Daud Masuki Program Khusus

Daud Masuki Program Khusus

  JAKARTA - Petinju Indonesia, Daud Yordan mulai menjalani persiapan khusus jelang kejuaraan WBO Asia Pasifik pada 13 Desember mendatang di Pontianak. Pemegang sabuk juara dunia IBO di kelas ringan (61,2 kilogram) itu bakal menghadapai Eakkhun Phol Morkkrung (Thailand) dalam 12 ronde. Daud sendiri ketika dihubungi kemarin (16/11) berkata jadwal pertandingan yang kurang tiga pekan bakal dimaksimalkan. Setelah sebelumnya menjalani latihan umum dengan fokus peningkatan endurance, kini bapak satu anak tersebut menggeber sparring. \"Kini, dalam sehari saya pokoknya melawan delapan petinju. Pagi empat petinju, sore empat petinju. Untuk kelas para petinju itu bervariasi. Ada yang di atas kelas saya, kelas welter (66,6 kilogram) tapi ada juga yang di bawah saya, misalnya kelas bantam junior (52,2 kilogram),\" tutur Daud. Menghadapi petinju yang kelasnya di atas, Daud menguji kerapatan pertahanannya. Double cover yang dibangun petinju berusia 26 tahun itu masih sering terdapat celah. Petinju yang bobot badan di atas Daud biasanya digeber antara ronde satu sampai enam. Tujuannya menghabisi fisik Daud. Sedang petinju yang kelasnya di bawah Daud ditaruh untuk ronde tujuh sampai 12. Petinju berukuran kecil rata-rata punya kelincahan dan keuletan pukulan. Petinju ini sengaja diposisikan belakangan untuk mengecek kondisi pukulan Daud setelah bertarung dengan petinju yang lebih besar. Nah, mengenai gaya bertarung petinju Thailand nantinya, Daud sudah memiliki gambaran. Morkkrung adalah petinju ortodok dengan tipe fighter. Kebetulan jenis ini adalah yang disukai Daud sebagai lawan. \"Kalau lawan mengejar saya terus, saya senang. Kalau tipe lawan pasif saya malah agak kesusahan untuk menghadapinya. Doakan buat hasil yang terbaik,\" kata Daud. Sementara itu, pelatih Daud yang juga kakak kandungnya, Damianus Yordan membeberkan perpindahan kelas dari IBO ke WBO disebabkan beberapa masalah. Meski tak mau membeberkan detil, pergantian promotor dari Dragon Fire ke Mahkota Production ikut memengaruhi. \"Status Daud tetap juara dunia IBO. Tapi persaingan di WBO ada menariknya juga. Kalau bisa menang di WBO Asia Pasifik besok, Daud kira-kira bisa merangsek posisi sepuluh atau 15 besar kelas ringan WBO,\" jelas Damianus. (dra)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: