Pertahankan Gelar 17 Kali

Pertahankan Gelar 17 Kali

HAMBURG - Duel tak berimbang dilakoni Wladimir Klitschko ketika menghadapi Kubrat Pulev dalam perebutan gelar tinju kelas berat versi IBF Sabtu malam (15/11) waktu Jerman atau dini hari kemarin (16/11) WIB. Empat kali terjengkang ke kanvas, Pulev akhirnya dinyatakan KO pada ronde kelima. Klitschko, yang juga penyandang gelar WBO, IBO, dan WBA itu sudah menjatuhkan Pulev dua kali di ronde pertama. Jab kiri petinju Ukraina itu mendarat keras di rahang Pulev dan membuatnya terjerembab. Namun, petinju Belgia itu langsung berdiri, mengangkat satu kakinya untuk memastikan dia baik-baik saja, dan bahkan menjulurkan lidahnya ke arah lawan sebagai psywar. Tapi dalam beberapa detik kemudian, pukulan Klitschko lagi-lagi membuatnya sempoyongan dan terjatuh. Petinju berjuluk The Cobra itu sempat bangkit di ronde dua. Beberapa kali jab-nya bersarang di wajah petinju 38 tahun tersebut. Meski demikian, Klitschko yang lebih tinggi empat sentimeter dan lebih panjang jangkauan pukulannya dari Pulev memanfaatkan benar kelebihannya itu. Pukulan Pulev tak menggoyahkan lawan, karena memang tidak masuk dalam jangkauan pukulannya. Di ronde ketiga, kemalangan kembali datang. Pulev yang bertarung sangat terbuka, tanpa mengangkat kedua tangannya untuk menyusun double cover, kembali menerima hook kiri tajam tepat di bawah mata kanannya. Sekali lagi, Pulev terjengkang. Puncak duel terjadi dua ronde berikutnya. Pukulan hook kiri keras menghajar dagu Pulev. Kali ini, tubuhnya tak beranjak dari kanvas sampai wasit Tony Weeks tak punya pilihan lain kecuali mengakhiri pertarungan. \"Sulit sekali memasukkan hook-ku. Aku terus mencobanya, tapi dia (Pulev) terus menjaga jarak. Kemudian aku mencobanya beberapa kali sampai akhirnya berhasil,\" ujar Klitschko saat wawancara di pinggir ring. Kemenangan tersebut sekaligus mengakhiri rekor kemenangan sempurna Pulev 20-1. Sementara Klitschko menambah rekornya menjadi 66-63-54. Pertarungan tersebut sempat menuai kontroversi ketika tiba-tiba pihak Klitschko memundurkan jadwal pertandingan yang awalnya 3 September. Alasanya, karena adik mantan petinju kelas berat Vitaly Klitschko tersebut mengalami cedera otot bicep. Pulev sendiri tak terlalu merisaukan hasil tersebut. Menurutnya, kemenangan Klitschko juga tak lepas dari keberuntungan. \"Aku baik-baik saja,\" ujar petinju 33 tahun yang mendapat perawatan dengan kompresan es pada lebam di pipi kanannya. \"Aku puas dengan performaku. Wladimir adalah lawan yang tangguh tapi aku rasa dia sedikit beruntung,\" tandasnya seperti dilansir Reuters. Pulev juga berharap bisa melakukan pertarungan revans. \"Dan aku yakin hasilnya akan berbeda,\" tandasnya. Klistchko berhasil mempertahankan helar juara di kelas berat 17 kali berturut-turut. Kini dia mendekati rekor yang pernah ditorehkan legenda kelas berat Joe Louis dengan 25 kali mempertahankan gelar. Petinju berjuluk The Steel Hammer tersebut setidaknya telah mempertahankan gelar juara IBF dan IBO sejak 2006. Dua tahun kemudian, 2008, gelar WBO berhasil digenggamnnya usai mengalahkan Sultan Ibragimov. Lalu gelar WBA direbutnya dari David Haye pada 2011. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: