Tenang, K-2 yang Tak Lulus Tes Bisa Diangkat Jadi PNS

Tenang, K-2 yang Tak Lulus Tes Bisa Diangkat Jadi PNS

CIREBON– Kabar gembira bagi para tenaga honorer kategori dua (K-2) yang tidak lulus pada ujian CPNS Desember 2013 lalu. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan membuat kebijakan khusus. Yakni, K-2 yang sudah memiliki masa kerja lama akan diangkat secara otomatis menjadi PNS. Saat ini, Kemenpan-RB berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk mendata ulang dan validasi K-2 yang dinyatakan lulus. Pengangkatan secara profesional adalah mengangkat K-2 sesuai dengan kebutuhan akan pegawai untuk posisi yang lowong. Pemerintah tetap tidak akan mengangkat K-2 untuk formasi atau bidang kerja yang tidak kekurangan pegawai. Kepala BK-Diklat Kota Cirebon Anwar Sanusi SPd MSi mengatakan, informasi itu sudah didengar dan membuat dirinya senang. “Ada pegawai honorer K-2 yang usianya sudah 54 tahun. Mengabdi lebih dari 20 tahun dan belum juga diangkat. Kalau harus ikut tes CPNS lagi dengan sistem CAT, sampai purnabakti pasti tidak akan lulus,” ujarnya. Dengan rencana Kemenpan-RB itu, Anwar Sanusi menilai pemerintah pusat peduli dan memperhatikan nasib K-2 yang selama ini sudah mengabdi puluhan tahun dan belum menjadi PNS. Meskipun demikian, secara administrasi BK-Diklat Kota Cirebon belum dapat melakukan tindak lanjut lebih jauh. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat resmi dari Kemenpan. “Kalau sudah ada surat resmi beserta petunjuknya, kami akan lakukan apa yang diperintahkan pemerintah pusat,” tukasnya. Berdasarkan data BK-Diklat Kota Cirebon, K-2 berjumlah 411 orang. Pada Desember 2013 lalu, lulus 116 di antaranya. Sedangkan, sisanya dinyatakan tidak lulus dan harus kembali menjadi K-2. Dari sisa 295 orang, dua mengundurkan diri dan satu orang meninggal. Sehingga, tersisa 292 K-2 yang belum terangkat menjadi CPNS. Dari jumlah 292 itu, 60 orang di antaranya sebagai guru dan 232 sisanya di berbagai SKPD lingkungan Pemkot Cirebon. (ysf)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: