Nyaman Menjadi Jangkar

Nyaman Menjadi Jangkar

GELANDANG Arsenal Jack Wilshere bermain gemilang saat mengantarkan Inggris menang 3-1 melawan Skotlandia pada laga uji coba di Glasgow (19/11). Dia mengirim assist melalui umpan lambung yang langsung diterima Alex Oxlade-Chamberlain hingga berbuah gol. Padahal, saat itu pemain 22 tahun itu tidak menempati posisi regulernya seperti saat di Arsenal. Manajer Inggris Roy Hodgson menempatkan Wilshere sebagai holding midfielder. Posisinya tepat berada di depan kuarter bek. Dengan begitu, pandangan Wilshere lebih luas dalam melihat posisi rekan-rekannya. Karena terbukti sukses, dia pun menginginkan peran yang sama di Arsenal. Masalahnya, posisi itu sudah diplot buat Mikel Arteta dan Mathieu Flamini. Manajer Arsenal Arsene Wenger lebih senang menempatkan Wilshere lebih dekat ke striker. Itu membuatnya bisa mengirim umpan terobosan dengan cepat atau langsung menembak. “Saya tidak akan keberatan bermain di posisi itu bersama Arsenal. Saya sudah berbicara dengan manajer tentang itu. Tapi, dia tidak terlalu tertarik. Katanya, saat ini belum,” kata Wilshere seperti dikutip Daily Mail. Saat meladeni Manchester United besok malam, posisi itu bakal ditempati Flamini. Sebab, Arteta sedang cedera. “Semuanya memang terserah pelatih. Dia yang membuat keputusan. Tapi, dalam laga melawan Skotlandia itu adalah kali pertama saya menempati posisi holding midfielder dan saya sangat menikmatinya,” kata Wilshere. Mungkin, sembari menunggu Wenger memberikan jatah sebagai pemain jangkar, Wilshere bisa lebih disiplin dalam menjaga dirinya. Misalnya dengan tidak merokok dan pesta miras seperti yang selama ini dikeluhkan Wenger. (aga/ca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: