Gagal Dekati Juventus

Gagal Dekati Juventus

(2 AS Roma v Sassuolo 2)   ROMA - AS Roma baru saja membuang peluang untuk menempel ketat Juventus di puncak klasemen sementara Serie- A musim ini. Itu setelah I Giallorossi -julukan Roma- harus berbagi poin setelah di tahan imbang Sassuolo 2-2 (0-2) dalam giornata (pekan) ke-14 di Stadion Olimpico Roma, dini hari kemarin (7/12). Ya, sejatinya tim besutan Rudi Garcia tersebut berpeluang untuk memperkecil jarak menjadi satu poin dengan La Vecchia Signora -julukan Juventus- yang saat ini masih nyaman sebagai capolista. Sebab, beberapa jam sebelumnya Juve juga hanya bermain imbang 0-0 di kandang Fiorentina. Meski harus berbagi poin, Garcia mengungkapkan bahwa hasil dari pertandingan tersebut sama halnya dengan kemenangan. Sebab, lanjut Garcia, dengan hanya bermodal sepuluh pemain, Francesco Totti dan kawan-kawan berhasil mengembalikan keadaan setelah di babak pertama sudah tertinggal dua gol. \"Gairah dari tim ini terus meningkat dari waktu ke waktu. Seandainya kami bisa sedikit berjuang lagi, maka kami bisa saja mendapatkan lebih malam ini,\" ujar Garcia kepada Sky Sport Italia. \"Rasanya seperti kemenangan, untuk melawan kembali dari 2-0 dengan 10 orang, kami punya pemain yang luar biasa,\" lanjut pelatih asal Italia itu. Memang, dalam pertandingan yang dipimpin oleh wasit Massimiliano Irrati itu, Roma sudah harus tertinggal lebih dulu setelah striker I Neroverdi -julukan Sassuolo-, Simione Zaza berhasil menjebol gawang Roma sebanyak dua kali hanya dalam tempo tiga menit, masing-masing di menit ke-15 dan 18. Tuan rumah yang berambisi untuk mengembalikan keadaan malah harus bermain dengan sepuluh pemain setelah gelandang serang Daniele de Rossi harus keluar lapangan lebih dulu setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-51. Hebatnya, kondisi itu tidak membuat Roma menurunkan tempo permainan. Apalagi, Sassuolo yang sudah merasa unggul dua gol lebih dulu langsung bermain negatif dengan strategi bertahan penuh. Kondisi tersebut lantas memberikan kesempatan bagi Roma untuk terus memberikan tekanan dan sukses menguasai pertandingan sebanyak 77 persen pertandingan. Klimaksnya terjadi di menit ke-78 setelah sepakan bebas Gervinho dari jarak dua meter di depan kotak penalti Sassuolo menyentuh lengan Sime Vrsaljko, bek Sassuolo. Wasit menganggap itu adalah handball dan langsung menunjuk titik putih sebagai hadiah. Adem Ljajic yang bertindak sebagai eksekutor enggan membuang kesempatan itu dan langsung menendang keras ke arah tengah gawang. Kiper Andrea Consigli yang terlanjur melompat ke arah kiri gawang tidak lagi berdaya. Ljajic juga harus tampil sebagai pahlawan setelah mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-90. \"Itu adalah pertandingan yang sulit, kami telah mendominasi seluruh pertandingan selama babak kedua tapi pertahanan mereka sangat ketat,\" kata Ljajic kepada Football Italia. \"Sassuolo juga tim yang sangat kuat, terutama dalam serangan di babak pertama,\" tegas pemain asal Serbia itu. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: