KONI Ogah Gelar Porkab

KONI Ogah Gelar Porkab

Tidak Ada Dana, Minta Disbudparpora yang Melaksanakan CIREBON - Formasi baru pengurus KONI Kabupaten Cirebon telah terbentuk. Namun, top organisasi olahraga di Kabupaten Cirebon itu masih harus menunggu pengesahaan dari KONI Provinsi Jawa Barat (Jabar), sebelum menjalankan program kerja. Rencananya, agenda pengukuhan pengurus KONI Kabupaten Cirebon periode 2015-2019 akan dilakukan bulan depan. “Untuk pengukuhan, kami juga tidak ingin lama-lama. Tapi, kita masih harus melakukan beberapa persiapan sebelum pelaksanaannya. Selain itu, kita juga perlu koordinasi dengan KONI Jabar. Karena yang mengukuhkan itu pimpinan KONI Jabar. Ya, Insya Allah pertengahan bulan depan bisa dilaksanakan,” tutur Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon terpilih, Hj Wahyu Tjiptaningsih Sunjaya, akhir pekan lalu. KONI sudah menyiapkan sejumlah program. Yang paling prioritas, menurut Ayu, adalah meningkatkan peran serta masyarakat terutama para pengusaha dalam dunia olahraga di Kabupaten Cirebon. Ayu, sapaan akrabnya, mengaku akan memperbaiki kerja sama KONI dengan para pengusaha. “Kita melibatkan sejumlah pengusaha sebagai dewan penyantun. Memang sudah saatnya masyarakat luas, terutama pengusaha berperan aktif dalam pembinaan olahraga,” katanya. Ayu berjanji akan mendorong program Corporate Social Responsibility atau CSR. “Mekanismenya melalui CSR. Kalau tahun lalu, Pak Bupati memulai dengan mendorong CSR PLTU untuk PSSI. Sekarang akan kita upayakan agar CSR dari perusahaan-perusahaan itu untuk KONI. Nanti KONI yang mendistribusikannya ke cabang olahraga (cabor),” paparnya. Anehnya, dengan segudang program peningkatan anggaran itu, KONI mengaku tidak menganggarkan dana untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab). Padahal, multi event olahraga prestasi di Kabupaten Cirebon itu sudah cukup lama absen. Terakhir, Porkab digelar pada tahun 2012 saat KONI dipimpin Hj Sri Heviyana Supardi. “Tidak ada anggaran untuk Porkab. Saya kira yang seharusnya melakukan itu adalah Disbudparpora. Nanti kami akan berkoordinasi dengan mereka (Disbudparpora,red),” terang Sekretaris Umum KONI Kabupaten Cirebon terpilih, Hengky Choernia. Lantas, untuk apa upaya peningkatan dana CSR itu kalau tidak ada Porkab? Padahal, pelaksanaan Porkab itu sendiri merupa­­kan amanat dari Anggar­an Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI. “Harus ada pem­bagian tugas dengan Disbudparpora. Kami akan mening­katkan sarana dan prasa­rana latihan untuk cabor disam­ping meningkatkan kesejah­teraan atlet dan pelatih. Soal Porkab itu alangkah baiknya jika Disbudparpora yang melaksana­kan,” tutur Hengky. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: