Lima Set, Nadal Menang

Lima Set, Nadal Menang

 Babak Kedua Australia Open 2015 MELBOURNE – Hari ketiga Grand Slam Australia Terbuka diwarnai laga sulit yang harus dihadapi para petenis unggulan. Dua unggulan di tunggal putra, Rafael Nadal serta Roger Federer harus bersusah payah lolos dari babak kedua, Rabu (21/1). Tampil di lapangan utama, Rod Laver Arena, Nadal yang jadi unggulan ketiga, dipaksa bermain lima set (6-2, 3-6, 6-7(2), 6-3, 7-5) saat menghadapi petenis kualifikasi asal Amerika Serikat, Tim Smyczek. Petenis bertangan kidal ini mendapat momentum kemenangannya setelah mematahkan servis Smyczek di set kelima saat kedudukan 5-5. Di game ke-12 saat kedudukan 6-5 dan Nadal memegang servis, petenis asal Spanyol itu akhirnya mampu menyudahi perlawanan Smyczek dengan sebuah pukulan forehand keras yang tak mampu dikembalikan lawan. Sambil berlutut Nadal meluapkan kegembiraannya. “Hari ini, kondisi saya sedikit kurang bagus. Saya berusaha untuk mengatasinya, dan dukungan dari pentonton sedikit membantu,” kata Nadal sembari tersenyum usai laga seperti dilansir BBC Sports. “Saya tak tahu apa yang terjadi. Di set kedua, saya mulai merasakan kram di beberapa bagian tubuh, tapi semua ini normal setelah lama tak bermain kompetitif. Semoga kondisi ini akan kembali normal segera,” imbuh Nadal. Sebelum Nadal, Roger Federer juga sudah dihadapi laga sulit. Tak hanya lawan, namun petenis unggulan kedua itu juga harus berhadapan dengan sengatan lebah di jari kelingking kanan yang membuatnya terpaksa menepi untuk mendapat pengobatan. Setelah bertarung selama empat set, pengoleksi 17 gelar Grand Slam itu akhirnya bisa menyudahi pertarungan lawan Simone Bolelli dengan 3-6, 6-3, 6-2, 6-2, Rabu (21/1). Di awal laga, petenis flamboyan asal Swis itu langsung mendapat tekanan dan sempat tertinggal 1-4. Balolli yang menghuni peringkat 48 dunia, berhasil merebut satu set untuk pertama kalinya sepanjang pertemuan lawan Federer setelah ia berhasil mengkonversi set point ketiganya. Federer gagal mematahkan servis lawan saat kedudukan 3-2 di set kedua, sebelum akhirnya bisa menembus pertahanan Bolelli saat petenis Italia itu memegang servis di game selanjutnya dan kemudian menutup set kedua dengan kemenangan 6-3. Federer membuka set ketiga kembali dengan sebuah break dan sejak saat itu ia tak pernah lagi melihat ke belakang, melaju sendirian hingga menyudahi laga dengan kemenangan dalam waktu dua jam. “Senang saya masih ada di turnamen karena tadi di sana sempat sedikit bermain buruk akibat permainan Bolelli yang sangat baik,” aku Federer seperti dilansir dari situs resmi ATP. “Tapi selalu lega bisa bertarung untuk meraih kemenangan, seperti sekarang, memenangi tiga set terakhir dengan meyakinkan dan bermain tenis dengan semangat positif dan melakukan servis dengan baik,” lanjut petenis 33 tahun itu. Juara Australia Terbuka empat kali itu selanjutnya akan berhadapan dengan Andreas Seppi dari Italia yang lolos setelah menyingkirkan wakil Prancis, Jeremy Chardy juga dengan rubber set, 7-5, 3-6, 6-2, 6-1. Federer berpeluang jadi petenis kedua dalam sejarah, mengikuti jejak Roy Emerson, yang bisa memenangi lima gelar Australia Terbuka dalam karirnya. Kemenangan terakhir Federer di Melbourne Park terjadi pada tahun 2010, ketika ia mengalahkan Andy Murray di babak final. Petenis senior ini telah menembus babak semifinal sebanyak sebelas kali di Australia Terbuka, dan empat kali jadi juara di tahun 2004 (mengalahkan Marat Safin), 2006 (mengalahkan Marco Baghdatis), dan 2007 (mengalahkan Fernando Gonzalez). Tahun lalu ia tersingkir di babak empat besar dari tangan Rafael Nadal. Federer memulai tahun 2015 dengan rekor sempurna, menang enam kali dan belum pernah kalah. Di pekan pertama musim ini, ia menjadi petenis ketiga dalam sejarah yang berhasil membukukan 1000 kemenangan setelah ia meraih gelar ATP Tour ke-83 di Brisbane dengan mengalahkan Milos Raonic. (dim) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: