Indra Yoga Tembus Pelatnas

Indra Yoga Tembus Pelatnas

CIREBON - Prestasi atlet dari kalangan disabilitas memang masih belum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Padahal, meski memiliki keterbatasan fisik kemampuan mereka tidak bisa dianggap sepele. Indra Yoga misalnya, pecatur tuna netra asal Kabupaten Cirebon itu mendapat panggilang untuk bergabung dengan tim Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Indra Yoga berkesempatan mengikuti pelatnas bersama atlet-atlet penyandang cacat top Indonesia di Solo, Jawa Tengah, mulai pekan depan. Dia akan diberangkatkan dari Bandung menuju Solo bersama atlet Jabar lainnya, Senin 2 Februari mendatang. Ketua Umum Nasional Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Cirebon, Syahrudin mengatakan, pihaknya tinggal menunggu surat resmi dari NPCI pusat perihal pemanggilan Indra ke pelatnas. Mantan atlet tuna daksa Jabar itu mengaku, mengetahui pengumuman pemanggilan atlet pelatnas dari NPCI Jawa Barat. Sabtu (24/1) lalu, kata Syahrudin, pengurus NPCI kota/kabupaten bersama atlet Jabar yang dipanggil ke Pelatnas dikumpulkan di SLB Cicendo Kota Bandung. “Surat dari pusat itu biasanya ditujukan ke NPCI Jabar. Kita hanya mendapatkan tembusan,” terangnya kemairn. Syahrundin mengungkapkan bahwa Indra Yoga memang memiliki bakat yang hebat. Dia menuturkan, Indra baru bergabung dengan NPCI sejak Februari 2013. Even perdana yang diikuti Indra adalah Festival Paralympic Daerah di Kota Bandung, Mei 2013. “Ketika itu Indra mendapatkan medali perunggu di nomor catur standar,” ujar Syahrudin. Berbekal bakatnya itu, Syahrudin mempercayakan satu posisi bagi Indra dalam kuota atlet yang diturunkan NPCI di Pekan Paralympic Daerah (Peparda) Jabar IV/2014 yang dihelat di Kabupaten Bekasi, November tahun lalu. Hasilnya sangat memuaskan, Indra berhasil menyumbangkan tiga medali sekaligus untuk kontingen NPCI Kabupaten Cirebon. Satu diantaranya adalah medali emas. Istimewanya, hanya Indra yang berhasil menyumbangkan medali emas bagi kontingen Kabupaten Cirebon di Peparda 2014. Ketika itu, Indra berhasil meraih medali emas dari nomor catur cepat perorangan, medali perak dari nomor catur beregu dan medali perunggu dari nomor catur standar perorangan. “Bakatnya memang luar biasa. Anaknya juga nurut dan rajin latihan. Dia aset kami yang sangat berharga,” kata Syahrudin. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: