Segera Lantik Eselon III-IV agar Gaji PNS Bisa Dicairkan

PELANTIKAN para pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemkot Cirebon rupanya sangat penting. Ini kaitannya dengan proses pencairan gaji. Jika sudah dilantik, maka pencairan gaji bisa langsung dilakukan. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Cirebon Eko Sambudjo. Dia mengatakan meski wakil wali kota telah mengantongi surat pelimpangan tugas dan wewenang wali kota, tapi gaji PNS belum dapat diambil. Sebab, lanjutnya, proses pengambilan gaji serta tunjangan harus menunggu pelantikan dan pejabat eselon III dan IV. “Untuk masalah gaji dan tunjangan PNS harus ada pelantikan pejabat esslon III dan IV karena berkaitan dengan nomenklatur. Jadi jangan sampai ada istilah pejabat yang belum definitif sudah mendapatkan tunjangan jabatan,” ujar Eko. Dia mengungkapkan, pelantikan pejabat eselon III dan IV kemungkinan dilaksanakan sekitar tanggal 5 Februari mendatang. Namun, harus persetujuan menteri dalam negeri (mendagri). “Dari hasil rapat sih memutuskan pelantikan itu tanggal 5 Februari. Tapi tinggal menunggu persetujuan kemendagri,” ungkapnya. Sementara Ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripno mengatakan penggajian PNS belum dapat dilakukan sebelum ada surat resmi pelimpahan wali kota. Kemudian sebelum dilakukan pencairan gaji dan tunjangan PNS, sambungnya, eksekutif harus menjalankan Perda SOTK sesuai dengan nomenklatur dan jabatannya. “Intinya mutasi eselon III dan IV harus dilaksanakan sesegera mungkin agar roda pemerintahan kembali berjalan normal,” tegas Edi. BJB SUDAH SIAPKAN DANA Sementara itu, saat ini bjb hanya menunggu surat dari Pemkot Cirebon. Kepala Bank bjb Cabang Cirebon R Arwin Aldriyant mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan dana segar jika suatu waktu Pemkot Cirebon meminta pencairan langsung. Sebab, untuk pencairan Rp43 miliar lebih harus diajukan ke Bank Indonesia (BI). Dalam hal ini, bjb Cabang Cirebon akan mengajukannya sebagai sesuatu yang sangat diprioritaskan dalam pencairan. “Kami siap kapan saja pemkot ingin dicairkan,” ujarnya, Senin (2/2). Hingga saat ini, Arwin terus berkoordinasi dengan pemkot agar dapat mempersiapkan dan pencairan dapat dilakukan sesuai waktu ajuan. (sam/ysf)

Sumber: