Invitasi Atletik Digelar Bulan Maret

Invitasi Atletik Digelar Bulan Maret

CIREBON - Invitasi Atletik Pelajar Tingkat Kabupaten Cirebon tahun 2015 siap digelar. Event tahunan itu akan dilaksanakan bulan depan, tepatnya pada 9-12 Maret 2015 di Stadion Ranggajati, Kabupaten Cirebon. Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Cirebon berkeja sama dengan Disbudparpora untuk melaksanakan event tersebut. Tidak banyak perubahan dalam pelaksanaan Invitasi Atletik tahun ini. Secara umum, teknis pelaksanaan sama dengan Invitasi Atletik sebelumnya. Ada 34 nomor pertandingan yang akan dilaksanakan. Spesifikasinya, 10 nomor pertandingan kategori SD serta masing-masing 12 nomor pertandingan untuk kategori SMP dan SMA. “Setiap sekolah hanya boleh menurunkan satu atlet dalam satu nomor pertandingan, kecuali nomor lari estafet. Namun satu atlet dibolehkan mengikuti dua nomor pertandingan,” terang Ketua III PASI Kabupaten Cirebon, Didin Jaenudin. Seperti biasanya, panitia akan membatasi usia atlet pada Invitasi Atletik kali ini. Untuk kategori SD, usia atlet yang boleh turun pada Invitasi Atlet 2015 maksimal kelahiran tahun 2002. Untuk kategori SMP maksimal kelahiran tahun 1999, sedangkan untuk kategori SMA maksimal kelahiran tahun 1996. “Pada kategori SMA dan SMP atlet yang dikirimkan dengan status membela sekolahnya masing-masing. Untuk kategori SD membela UPT Pendidikan Kecamatannya masing-masing,” ujar Didin. Didin menjelaskan, Invitasi Atletik ini digelar untuk menjaring potensi atlet atletik baru di Kabupaten Cirebon. Atlet-atlet yang berhasil measuk peringkat tiga besar dalam setiap nomor pertandingan akan dibina lebih lanjut. “Mereka akan diproyeksikan untuk membela Kabupaten Cirebon di berbagai kejuaraan,” cetusnya. Kabid Olahraga Disbudparpora Kabupaten Cirebon, H Kabul Setiawan mengungkapkan bahwa cabang atletik tidak dipertandingkan pada pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil). Oleh karena itu, Invitasi Atletik sangat diperlukan untuk menjaring atlet-atlet potensial. “Atlet atletik pelajar yang terjaring itu dapat kita turunkan di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar. Tanpa ada invitasi kita akan kesulitan mencari bibit atlet untuk mewakili Kabupaten Cirebon di level provinsi,” jelasnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: