20 Pl Tolak Plt

20 Pl Tolak Plt

Dua Kali Tandatangani Surat Mosi Tidak Percaya KEJAKSAN - Persoalan internal DPD Partai Golongan Karya Kota Cirebon semakin meruncing. Belakangan terungkap sebanyak 20 pengurus kelurahan (pl) menandatangani mosi tidak percaya atas adanya pelaksana tugas (plt) sementara. Bahkan, penandatanganan surat penolakan adanya plt tersebut dilakukan sebanyak dua kali. Surat kedua, kabarnya dibuat untuk merevisi surat pertama. Adanya surat penolakan ini dibenarkan Ketua Pl Kesambi, Teddy Popo, saat dihubungi Radar, Jumat (18/11). ”Pada dasarnya saya tidak ikut-ikutan polemik itu, abstain adalah sikap. Selebihnya no comment,” ujar dia. Teddy mengaku, saat disodori untuk menandatangani surat penolakan tersebut dirinya meminta opsi abstain. Tetapi karena pilihannya hanya tanda tangan atau tidak, maka dirinya memilih tidak tanda tangan. Akhirnya, dari 22 PL yang ada di bawah DPD Partai Golkar, 20 PL menandatangani surat penolakan tersebut. Sebab selain PL Kesambi, PL Sunyaragi juga tidak bersedia membubuhkan tanda tangannya. Meski terjadi penolakan dari pengurus di tingkat kelurahan, namun instruksi untuk mengamankan kebijakan tersebut juga datang dari Ketua DPD Partai Golkar, Sunaryo HW SIP MM. Dalam konsep surat yang ditandatangani Sunaryo tanggal 26 Oktober 2011, ditegaskan bahwa kader yang tidak mematuhi putusan partai akan dilibas. Dalam konsep surat yang ditunjukkan sumber koran ini, kader senior partai Golkar, terdapat empat poin. Di poin terakhir adalah agar keberadaan  pelaksana harian dituangkan dalam surat keputusan, bukan surat tugas. Poin keempat inilah yang mengundang kontroversi, sebab yang dituliskan Sunaryo bukanlah plt tetapi plh. Dewan Penasehat DPD Partai Golkar, Aridi mengatakan, plt dan plh sulit dibedakan. Keduanya tidak memiliki perbedaan mendasar, tetapi kembali kepada anggaran dasar, anggaran rumah tangga partai dan peraturan organisasi, semuanya tidak ada yang mengatur mengenai plt. “Saya sependapat dengan Pak Dahrin (anggota dewan penasehat Partai Golkar, Dahrin Syahrir). Apa yang dikatakan beliau itu benar,” ujarnya. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: