Gerry Akhirnya Juara Liga

Gerry Akhirnya Juara Liga

Sukses Pimpin Klasemen Hingga Pekan Keempat CIREBON – Gerry Mathias akhirnya keluar sebagai juara Liga Klub Olahraga Pelajar (KOP) kelompok putra. Itu setelah dia sukses mempertahankan posisinya sebagai pemuncak klasemen hingga pekan keempat yang digelar di SD Pekalangan Kota Cirebon, akhir pekan lalu. Gerry menutup musim pertama Liga KOP 2015 dengan meraih victory point (VP) 4,5. Dengan demikian, selama empat pecan Gerry berhasil meraih VP terbesar yakni, 20,5 point. Panji Caturangga yang membuntuti Gerry di peringkat kedua tak berdaya mengejar karena di pekan terakhir hanya meraih VP 4. Panji finish dengan total VP 19. “Saya bersyukur bisa memper­tahan­kan posisi di puncak klasemen hingga akhir Liga. Padahal, start saya kurang bagus. Pada pekan pertama saya hanya finish di peringkat kedua dibawah Widdy. Saya berusaha cukup keras memperbaiki penampilan saya setelah itu,” tutur Gerry. Kejutan terjadi pada perebutan tempat ketiga. Widdy Yos Firmansyah terdepak dari posisinya digantikan Rino Adriano. Dari empat pekan Widdy mengumpulkan 17 poin selisih 0,5 poin dengan Rino yang meraih 17,5 poin. Penampilan Widdy memang kerap naik turun. Di pekan pertama dia berhasil meraih VP tertinggi dan bercokol di peringkat pertama klasemen sementara. Namun, hingga pekan ketiga posisinya terus merosot ke peringkat tiga sampai akhirnya disingkirkan Rino di pekan terakhir. Hasil akhir di kelompok putra menjadi kabar buruk bagi Galang Aditya dan M Rafi. Galang finish di peringkat ketujuh dengan 9 poin sedangkan Rafi di peringkat delapan dengan koleksi 5 poin. Keduanya otomatis terdegradasi dari Liga KOP 2015. “Kemampuan saya masih belum cukup untuk meraih poin banyak. Saya akan terus berlatih agar kembali ke Liga,” cetus Rafi. Sementara itu, persaingan ketat juga kembali terjadi di kelompok putri yang baru memasuki pekan kedua. Ratih Kusumadewi yang sebelumnya berada di puncak klasemen tergusur oleh Nila Maudiah yang akhir pekan lalu meraih VP tertinggi, yakni 6 poin. Ratih harus rela turun ke peringkat dua setalah hanya mengoleksi 5,5 poin. Sementara Suci Tasya Sismayanti berhasil mempertahankan posisinya di peringkat ketiga setelah meraih 4 poin. Nila mengaku, di pekan kedua dirinya lebih fokus. Itu terbukti dari tujuh babak yang dilaksanakan dirinya hanya kehilangan satu poin. “Saya sedikit kecewa dengan penampilan pekan lalu. Saya menyadari kelemahan saya yang memang kurang fokus saat bertanding. Saya terus berlatih sebelum pertandingan pekan kedua digelar,” katanya. Persaingan ketat para pecatur putra hingga pekan terakhir membuat Ketua KOP Catur Kota Cirebon, Johanes Ciputra puas. Menurut dia, even perdana itu cukup sukses dan akan digelar kembali lanjutannya. Demikian juga untuk kelompok putrid, Johanes berjanji akan menuntaskannya hingga pekan keempat. “Kita akan mulai lagi pada tanggal 14-15 Maret. Pekan depan kita libur dulu karena para pecatur akan menghadapi ujian semester di sekolah,” terangnya. “Nah, untuk kelompok putra karena ada dua yang terdegradasi maka aka nada dua pecatur baru yang promosi. Dua pecatur yang terdegradasi akan bertarung di Seri B,” sambungnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: