Laju Westbrook Terhenti di Chicago

Laju Westbrook Terhenti di Chicago

CHICAGO - Rentetan performa impresif yang ditunjukkan Russel Westbrook akhirnya terhenti di markas Chicago Bulls, United Center, Jumat (6/3) pagi WIB. Westbrook yang selalu membukukan triple double pada empat laga terakhir, kali ini hanya mampu meraih dobel digit di raihan angka saja, 43 poin. Ia gagal membawa timnya, Oklahoma City Thunder, menang setelah pemain muda Bulls, E’Twaun Moore melesakkan tembakan tiga angka, 2,1 detik menjelang laga berakhir untuk membawa timnya menang dengan selisih hanya 1,5 bola, 108-105. Setelah Moore memasukkan tembakan tiga angka, Westbrook sebenarnya masih punya peluang untuk membalikkan keadaan. Ia berupaya mendapatkan umpan dari lemparan ke dalam, tapi ia terlalu lama memegang bola sehingga bola justru keluar karena ketatnya penjagaan lawan. Padahal ketika itu, Serge Ibaka punya posisi lebih terbuka untuk menembak, tapi Westbrook tak memberinya umpan. “Saya hanya mencoba mendapatkan tembakan bagus. Saya harusnya mengumpan ke Serge (Ibaka),” sesal Westrbook seperti dilansir dari The Associated Press, kemarin. “Itu adalah keputusan buruk dari sisi saya. Ia lebih terbuka dan saya harusnya memberikan umpan kepadanya,” imbuhnya. Sepanjang laga, guard andalan Thunder itu memasukkan 14 dari 32 tembakan percobaan dan menambah tujuh assist serta delapan rebound. Sehari sebelumnya di Oklahoma City, ia baru saja membukukan rekor tertinggi dalam karirnya dengan 49 poin dan 16 rebound dan menambah sepuluh assist di laga lawan Philadelphia 76ers. Itu membuatnya jadi pebasket pertama yang meraih empat kali triple double beruntun sejak Michael Jordan membukukan tujuh kali beruntun pada musim 1989. Di Chicago, Ibaka tampil agresif seperti biasa. Ia masih mengenakan topeng pelindung untuk dua laga beruntun, sebelum dijadwalkan naik meja operasi untuk mengobati retak tulang di wajahnya pada Sabtu (7/3) waktu setempat. Thunder setidaknya akan kehilangan Westbrook di laga lawan Los Angeles Lakers, Minggu (8/3) atau Senin (9/3) pagi WIB. Selain Westbrook, Ibaka juga tampil bagus buat Thunder dengan menyumbang 25 poin malam itu. Namun, Westbrook lah pemain yang paling kecewa dengan kekalahan ini. “Ia tidak bahagia meskipun ia mencetak banyak poin dan mendapatkan beberapa rebound serta assist, tapi kami kalah,” kata pelatih Thunder, Scott Brooks. “Russel itu memikirkan kemenangan, dan hanya kemenangan saja, tidak yang lain,” imbuhnya. Sementara itu, di kubu Bulls, ada empat pemain yang berhasil membukukan dobel digit angka di laga ini. Dua pemain starter, Mike Dunleavy dan Paul Gasol, sisanya pemain cadangan yaitu Nicola Mirotic dan Moore sendiri. Dunleavy dan Gasol sama-sama menyumbang 21 poin, Mirotic mengoleksi 26 poin, sedangkan Moore 19 poin. Namun, pelatih Bulls, Tom Thibodeau memberikan pujian secara khusus buat Moore. “Ia bisa menyelesaikan setiap serangan sepanjang laga. Tapi saya pikir kami punya beberapa pemain yang juga tampil bagus di laga ini,” ujar Thibodeau. Bulls bermain tanpa bintangnya, Derrick Rose yang mengalami cedera lutut parah, serta pemain All Star, Jimmy Buttler (cedera siku kiri). Tapi Thibodeau bersyukur masih ada Moore dan Mirotic yang bisa mengisi kekosongan tersebut. Kemenangan ini sangat berarti buat Bulls yang meraih rekor tertinggi dalam tujuh laga kandang terakhir dengan lima kali menang dan dua kali kalah. Tambahan satu kemenangan juga membawa Bulls (39-23) naik ke peringkat kedua Wilayah Timur, menggusur Toronto Raptors dengan selisih setengah gim. Sedangkan Thunder masih aman di posisi kedelapan Wilayah Barat dengan 34-28, yang jadi posisi terakhir zona playoff NBA. Di laga lainnya, Portland Trail Blazers berhasil mengatasi perlawanan Dallas Mavericks dengan 95-75 di kandang sendiri, Moda Center, Portland. Sempat tertinggal 17-23 di kuarter pertama, tuan rumah akhirnya mampu bangkit dengan memborong 77 poin dan hanya kemasukkan 52 poin. Small forward Blazers, Nicolas Batum jadi bintang kemenangan timnya dengan meraih double-double, 15 poin dan 12 rebound. Bintang Blazers, LaMarcus Aldridge juga berperan besar membawa timnya meraih kemenangan ke-41 musim ini dengan raihan 17 poin. Blazers kini makin kokoh di peringkat ketiga Wilayah Barat dengan 41-19, sementara Mavs berada empat peringkat di bawahnya, dengan rekor 40-23. (dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: