Ducati Jadi Penantang Marquez

Ducati Jadi Penantang Marquez

Peluang Besar Bersinar di Qatar LOSAIL - Jika di dua musim terakhir MotoGP hanya ada empat pembalap pabrikan Honda dan Yamaha, yang selalu diperhitungkan untuk mengisi pertarungan perebutan kursi juara dunia. Tahun ini penggila balapan kelas premium wajib menambahkan Ducati. Dominasi tim pabrikan Italia di dua hari uji coba pra-musim Qatar itu menunjukkan bahwa juara bertahan Marc Marquez punya lebih banyak penantang kuat tahun ini. Ducati menjadi tim yang paling berbahagia usai uji coba pramusim terakhir di Sirkuit Losail, Qatar. Setelah mendominasi di dua hari pertama, uji coba di hari terakhir ditidiakan akibat hujan lebat mengguyur sirkuit. Sinar lampu di sepanjang trek yang memantul pada genangan air dikhawatirkan bisa membahayakan pembalap. Seperti diketahui uji coba dilakukan pada malam hari. Dengan hasil positif tersebut, seri pembuka 29 Maret mendatang di seirkuit yang sama hampir bisa dipastikan bahwa pertarungan sengit bukan hanya milik Yamaha dan Honda. Bahkan peluang Ducati untuk menang terbuka lebar. Posisi Ducati sangat diuntungkan pada musim ini. Dengan statusnya sebagai tim yang berlaga di kelas Open, tim ini punya akses pada ban dengan kontur super lunak. Ban tersebut punya cengkeraman lebih kuat, meski lebih mudah habis. Dengan ban jenis ini, Andrea Dovizooso dan Andrea Iannone bisa lebih mudah merebut pole position. Ban super-soft tidak bisa diakses empat pembalap utama tim pabrikan Yamaha dan Honda. Apalagi di uji coba Qatar, keduanya tak memanfaatkan fasilitas ban untuk rider kelas Open tersebut. Logikanya, jika menggunakan ban jenis hard saja performa mereka luar biasa, apalagi kalau memaki ban super lunak. Wow! \"Kami sangat puas dengan hasil yang didapat pada dua hari uji coba Qatar, karena kami sangat cepat baik dengan ban baru dan ban bekas pakai,\" ujar Dovizioso dengan percaya diri seperti dilansir Crash. Sayang, sejumlah uji coba yang rencananya dilakukan di hari terakhir gagal karena hujan. Selain itu, dengan bertarung di kelas Open Ducati juga punya \"cadangan\" bahan bakar dua liter lebih banyak dari rider kelas Factory lainnya. Di saat rider pesaing harus bermain cerdas dengan menghemat bahan bakar, punggawa-punggawa Skuad Bologna itu bisa menggeber motornya habis-habisan. GP15 juga punya senjata baru untuk rancangan terbarunya. Gigi Dall\"Igna, general manager Ducati Corse, baru menambahkan \"winglet\" atau semacam sayap tambahan kecil yang dipasang di bagian tengah fairing depan. Tujuannya untuk menambah \"downforce\" pada motor. Inovasi tersebut memang sudah pernah booming pada 2010 lalu. Tapi Gigi memunculkan ide itu lagi dengan berbagai pembaruan. Menurutnya, pemasangan winglet tersebut baru sebatas eksperimen dan kemungkinan besar tidak akan dipakai dalam balapan. \"Tapi kita lihat saja nanti,\" tandasnya. Yang pasti, Ducati sudah muncul sebagai ancaman baru bagi dominasi Honda dan Yamaha. Bahkan Gigi punya target memenangi satu balapan pada musim ini. Jika itu tercapai, Tim Merah akan mengakhiri paceklik kemenangan yang sudah berlangsung lama sejak akhir musim 2009. Dengan hasil yang dibukukan dua pembalapnya di Qatar, target tersebut sangat reakistis. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: