Inspirasi Asia Tutup Usia

Inspirasi Asia  Tutup Usia

JAKARTA- Mantan Perdana Menteri sekaligus pendiri Singapura Lee Kuan Yew (LKY) tutup usia kemarin. Ungkapan belasungkawa datang dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bahkan secara langsung mendatangi Kantor Kedutaan Besar Singapura di Jakarta untuk menyampaikan rasa belasungkawa. “Beliau adalah inspirasi Asia,” ujar JK di Kedubes Singapura kemarin (23/3). Usai bertemu dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar, JK atas nama rakyat Indonesia menuliskan rasa belasungkawanya dalam sebuah buku yang disediakan pihak Kedubes Singapura. Se­buah kalimat yang menggam­bar­kan penghargaan tinggi kepa­da LKY pun tergores jelas di atas kertas putih. “Indonesia sangat ber­duka atas wafatnya Lee Kuan Yew. Bapak bangsa Singa­­pura dan tokoh besar Asia, di ba­wah PM Lee Kuan Yew Singa­pura maju pesat dan mem­beri dampak yang besar ke ASEAN, pe­mikirannya sela­lu mem­be­ri inspirasi untuk Asia.” JK mengakui, dirinya sudah beberapa kali bertemu dengan LKY dalam kapasitasnya sebagai wakil presiden RI periode 2004-2009. JK pun selalu terkenang dengan kemampuan hebat LKY yang menguasai detil berbagai isu yang terjadi di Indonesia dan ASEAN saat itu, sehingga pembi­caraan pun sangat konstruk­tif dengan berbagai ide dan gagasan. “Itu juga yang membuatnya dekat dengan banyak pimpinan negara,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah berada di Jepang, juga turut menyampaikan bela sungkawa. Dia menyebut, LKY adalah seorang pemimpin dan negarawan besar yang mencintai rakyatnya, serta dikenal sebagai salah satu tokoh politik berpengaruh di Asia. Di bawah kepemimpinannya, Singapura telah berhasil mentransformasikan diri menjadi hubungan ekonomi utama di kawasan Asia dan sejajar dengan negara-negara maju lainnya. “Beliau juga sahabat dekat Indonesia,” ucapnya. Menurut Andi, Presiden Jokowi akan segera ke Singapura begitu menyelesaikan kunjungan kerja di Jepang, Tiongkok, dan Malaysia pada pekan ini. “Presiden akan hadir dalam upacara pemakaman 29 Maret nanti,” ujarnya. Sementara itu, duka mendalam atas kepergian Lee tak hanya dirasa oleh warga negara Singapura. Rasa kehilangan juga turut hadir di Jakarta. Sejak kemarin siang, Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura di Jakarta telah dipenuhi oleh karangan bunga ungkapan belasungkawa. Ungkapan belasungkawa itu datang dari beberapa pejabat negara dan kolega pemerintah Singapura di Indonesia. Salah satu yang terlihat ialah kiriman karangan bunga dari Menteri Pertahanan RI Ryamizard Riacudu. Selain kiriman karangan bunga belasungkawa, gedung yang terletak di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta itu juga ramai disambangi oleh para pejabat yang ingin secara langsung menyampaikan ucapan belasungkawa. Pada sekitar pukul 14.15 WIB, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono tiba di Kedubes Singapura. Ketibaannya lang­sung disambut oleh Duta Besar (Dubes) Singapura untuk In­donesia Anil Kumar Nayar. “Ini duka mendalam. Saya berduka sekali. Beliau adalah pahlawan dan salah satu pemimpin yang berhasil menyatukan Asia Tenggara,” ungkapnya saat ditemui usai menyampaikan belasungkawa. Hendro pun meminta agar seluruh anak bangsa dapat meneladani pengabdian Lee pada negaranya. Tak berselang lama, terlihat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memasuki gerbang depan Kedubes Singapura. Pria yang akrab disapa Ahok itu langsung menuju ke dalam dengan ditemani oleh Dubes Anil. Di dalam ruang belasungkawa, Ahok terlihat menuliskan sebuah ucapan duka cita di sebuah buku khusus yang telah disiapkan sebelumnya. Senada dengan Hendro, duka mendalam juga dirasakan Ahok. Sebab, kata dia, Lee merupakan kiblatnya dalam menjadi seorang pemimpin. Terlebih dalam memimpin Jakarta. “Di mata saya, beliau itu sumber inspirasi. Role model dalam membenahi Jakarta,” tuturnya. Dia melanjutkan, tak hanya model kepemimpinan Lee yang ia tiru. Pria kelahiran Belitung Timur itu juga mengusung seluruh model pembangunan yang dilakukan Lee pada Singapura. Misalnya, pada pembenahan alat transportasi. Ahok mengaku meniru seluruh pembenahan yang terjadi di Singapura termasuk jenis kereta yang digunakan di sana. “Pokoknya apa yang dilakukan Singapura saya tiru. Soalnya saya yakin pak Lee Kuan Yew pasti sudah melakukan perhitungan yang baik,” ungkapnya. Ditemui dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir menuturkan bahwa kesedihan mendalam atas wafatnya sang founding father Singapura itu bukan milik warga Singapura saja. Duka tersebut juga menjadi duka dunia, termasuk Indonesia. Sebab menurutnya, Lee cukup berperan dalam hubungan bilateral Indonesia-Singapura. “Juga hubungan negara-negara Asia Tenggara. Beliau meninggalkan kita tapi legacy beliau akan terkenang selamanya,” ungkapnya. Atas kepergian Lee, Fachir berharap seluruh keluarga dan rakyat Singapura bisa tabah dan menerima. Ia pun meminta agar seluruh generasi muda dapat mewarisi semangat Lee dalam membangun negeri Singa itu. Sementara itu, usai menerima seluruh tamu, Dubes Anil mengungkapkan rasa terima kasihnya. Anil mengatakan, Lee memang memiliki jasa-jasa besar sehingga dapat menerima penghormatan yang besar saat kepergiannya. “Seperti disebutkan oleh bapak wakil menteri. Memang beliau bukan hanya mantan PM dan pendiri Singapura bagi kami. Kalau sekarang singapura dihormati dan dilihat oleh negara-negara lain maka itu berkat beliau,” ujar Anil. (owi/mia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: