Jangan Dulu Coret Rossi

Jangan Dulu Coret Rossi

AUSTIN - Usia bukanlah halangan untuk bisa jadi juara. Meskipun sudah berusia 36 tahun, tertua di antar pembalap MotoGP, Valentino Rossi dinilai masih punya peluang besar untuk jadi juara dunia MotoGP musim 2015. Pembalap yang dijuluki “The Doctor” itu saat ini masih memimpin klasemen pembalap sementara setelah merebut kemenangan di Grand Prix Qatar dan finis ketiga di GP Austin. Di Austin, yang dikenal memiliki sirkuit kurang bersahabat dengan Yamaha, Rossi masih mampu berbicara banyak dan finis ketiga di belakang Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Ia kini mengoleksi 41 poin di puncak klasemen, unggul satu poin atas Dovi dan lima poin dari Marquez. Sepak terjang Rossi musim ini pun membuat kagum mantan pembalap MotoGP, Jeremy McWilliams. Menurut pria kelahiran Belfast, Irlandia, 51 tahun lalu tersebut, sangat jarang pembalap seusianya masih bisa bersaing di barisan depan. Terlebih lagi, bukan musim ini saja Rossi tampil cemerlang melainkan sejak musim lalu di mana ia sudah menjadi rival utama perebutan gelar juara dunia bersama Marquez. \"Luar biasa melihat orang tertua di lintasan malah punya energi yang lebih besar daripada yang lain pada akhir balapan di Qatar. Rossi adalah pebalap yang sangat spesial selama bertahun-tahun dan orang-orang harusnya tak pernah mencoret dia,\" kata McWilliams seperti dilansir Crash. \"Kalau bukan karena Marquez dan kemampuan spesial yang dia punya, saya pikir Rossi akan menjadi juata dunia MotoGP delapan kali,\" tambah McWilliams. Perkataan McWillliams diamini oleh Marquez. Menurutnya, meskipun di Austin Rossi bisa diasapi oleh Dovizioso, tapi ia masih menganggap bahwa Rossi masih jadi rival terberatnya musim ini. “Saat ini, Anda melihat persaingan Andrea dan Valentino, tapi dengan segala hormat buat Andrea, Valentino masih lebih kuat,” kata Marquez. “Tapi untuk Andrea, jangan salah, ada tanda tanya besar ketika ia berhasil naik podium di Qatar. Namun di Austin ia tampil bagus di latihan, tapi terlihat akan kesulitan saat balapan. Ternyata, ia berhasil menekan saya selama beberapa lap dan motornya sangat potensial. Kami harus tetap memantaunya dan Valentino, tapi juga Jorge (Lorenzo) yang pasti akan ada di sana,” tandas Marquez. (dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: