Pekan Depan Umumkan Tim Transisi

Pekan Depan Umumkan Tim Transisi

JAKARTA - Tim Transisi PSSI yang dibentuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI sampai saat ini masih gelap. Betapa tidak, siapa saja yang bakal masuk dalam tim tersebut, dan berapa jumlahnya saja sampai saat ini masih dirahasiakan oleh pihak Kemenpora. Padahal, di tim transisi tersebut nasib sepak bola Nasional dipertaruhkan. Apalagi, semua aktivitas sepak bola tanah air langsung mati suri setelah Kemenpora secara resmi membekukan PSSI pada 18 April lalu. Bahkan, kompetisi sepak bola di semua level pun telah kandas setelah Liga Indonesia dan Divisi Utama tidak mendapat izin keramaian dari pihak Kepolisian untuk menggelar kompetisi. Nah, terkait lambatnya pihak pemerintah mempersiapkan tim transisi, untuk menyelematkan aktivitas sepak bola itu, ditanggapi dingin oleh pemerintah. \"Kami tahu bahwa tim transisi ini adalah tim yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat sepak bola Indonesia. Kami memang tidak bisa begitu cepat mempersiapkannya karena pembekuan PSSI benar-benar di luar dugaan,\" kata Gatot S Dewa Broto, Deputi V Kemenpora Bidang Keharmonisan dan Kemitraan. Bahkan, Gatot menyebutkan bahwa, justru image pihak Kemenpora akan semakin jelek bila tim transisi yang mereka bentuk hanya selang beberapa hari setelah pembekuan PSSI oleh Kemenpora pada 18 April lalu. \"Karena kami nanti dinilai bahwa pembekuan PSSI sudah by design. Tapi sebenarnya tidak, makanya perangkatnya belum kami siapkan,\" tegasnya. Meski begitu, Gatot berjanji bahwa tim transisi yang rencananya akan di isi oleh orang-orang yang bersih dari masalah masa lalu sepak bola Indonesia, itu akan segera mereka umumkan dalam waktu dekat. \"Nama-namanya sudah ada di Pak Menteri (Imam Nahrawi, red). Jadi, mungkin minggu depan sudah akan diumumkan ke publik, \" tegasnya. Rencananya, tim transisi tersebut akan mengemban empat agenda penting yang berkaitan langsung dengan masa depan sepak bola Nasional. Mulai dari persiapan perhelatan Kongres Luar Biasa untuk mencari Ketua Umum PSSI yang baru, penanganan Timnas Indonesia sampai dengan bertanggung jawab untuk memutar kompetisi sepak bola Indonesia. Sementara itu, terkait kompetisi Liga Indonesia yang tidak mengalami kepastian, Kemenpora berencana bertemu PT Liga Indonesia beserta 16 klub Liga Indonesia pada Senin (27/4) nanti. Persebaya Surabaya dan Arema Cronous sengaja tidak diundang dalam pertemuan untuk mengkoordinasikan jalannya lanjutan kompetisi sepak bola Indonesia pasca PSSI dibekukan itu 18 April itu. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: