Satu Rumah Isinya Makanan Kedaluwarsa

Satu Rumah Isinya Makanan Kedaluwarsa

CIREBON- Unit Tipiter Polres Cirebon Kota menggerebek sebuah rumah yang diduga sebagai tempat penyimpanan makanan kedaluwarsa, Jumat malam (8/5). Rumah milik seorang warga dengan inisial S (42), itu ada di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Di rumah itu, ditemukan tumpukan makanan kedaluwarsa berbagai jenis. Dari mulai makanan yang masih ada di dalam kemasan kardus, sampai dengan makanan yang digiling yang dijadikan bahan baku pembuatan kue brownis dan tersimpan dalam karung karung besar. Penggerebekan sendiri berawal dari polisi yang berhasil mengamankan seorang penjual makanan kedaluwarsa di Pasar Celancang, Jumat dini hari (8/5). Penjual berinisial ST (36), warga Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, itu diamankan bersama barang bukti sepeda motor dan berbagai makanan kedaluwarsa. Setelah diperiksa, ST menyebutkan sejumlah nama tempat ia membeli makanan tersebut. Di rumah milik S yang terdiri dari 5 ruangan tersebut, polisi kemudian mendokumentasikan barang-barang yang ada dan mengambil beberapa barang sebagai sample dan kemudian dijadikan barang bukti. Sejumlah baran yang disita adalah makanan kedaluwarsa berbagai merek, alat timbangan, kalkulator, nota-nota, dan buku catatan. Setelah selesai melakukan penggeledahan, polisi kemudian memasang police line dan menggembok rumah tersebut. Dari tempat milik S, petugas kemudian menuju rumah salah satu bandar makanan kedaluwarsa berinisial CA. Di sini petugas tidak bisa masuk gudang karena pemiliknya sedang pergi keluar kota. Petugas hanya memasang police line dengan disaksikan oleh suami CA dan ketua RT setempat. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Hida­ya­tullah SH SIK didampingi Kanit Tipiter Ipda Imanudin SH me­nga­takan akan mengungkap sin­dikat peredaran makanan kedalu­warsa tersebut hingga ke pangkalnya. “Untuk pemilik lain­nya, kita akan segera panggil untuk diperiksa,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: