Tunggakan Pelanggan Listrik Rp719 Juta

Tunggakan Pelanggan Listrik Rp719 Juta

  KUNINGAN - Tunggakan pelanggan listrik PLN UPJ Kuningan hingga bulan Mei mencapai Rp719.307.866. Tunggakan itu berasal dari 9.568 pelanggan, yang berasal dari tagihan satu bulan hingga tiga bulan. Pelanggan Kuningan sendiri mencapai 217.911 pelanggan, dengan 42 ribu diantaranya merupakan pelanggan prabayar atau menggunakan token. “Itu tunggakan pada bulan Mei. Sebelumnya pada bulan Januari tunggakan mencapai Rp1,2 miliar dari 15.236 pelanggan,” ucap Manajer PLN Kuningan, Tedi Rohendi melalui Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi, Zaenudin kepada Radar akhir pekan kemarin. Selama lima bulan ini pihaknya berusaha agar para pelanggan melakukan pelunasan. Dan akhir jumlahnya terus menurun hingga tinggal sisa Rp719.307.866. Selama ini, para pelanggan PLN yang telat bayar lebih dari tanggal 20 tiap bulan, bakal kena denda. Mengenai besaran denda, kata Zaenudin, berdasarankan daya listrik. Untuk daya listrik 450 dan 900 watt, denda sebesar Rp3.000. Sedangkan daya 1.300 dan 2.200 watt adalah Rp5.000 dan Rp10 ribu. Sementara dari jumlah pelanggan yang menunggak selama ini, sekitar 10 pelanggan terpaksa diputus listrik setiap bulannya. Selama ini, lanjut dia, selalu ada saja tunggakan setiap bulan. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini, baik kesadaran sendiri maupun benar-benar tidak punya uang. “Kami tentu ingin setiap bulan lunas, karena keterlambatan memengharui jumlah pendapatan,” ucap Zaenudin didampingi Agus Tukiman, salah seorang stafnya. Pihakanya berharap, pelanggan selalu mematuhi kewajibannya. Ditanya mengenai jaminan ketersediakan listrik selama Ramadan dan Lebaran, Zaenudin menyebutkan, PLN memberi layanan maksimal kepada pelanggan. “Pelayanan kepada pelanggan yang kami lakukan selalu optimal, tidak mengenal Ramadan atau pun Lebaran. Untuk perawatan, selalu dilakukan perbaikan setiap saat agar tidak ada ganggunan sama sekali,” pungkasnya. (mus) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: