Agendakan Rutin Pergelaran Seni dan Budaya

CIREBON - Demi membangkitkan gairah berkesenian di Cirebon, para seniman dan tokoh masyarakat berkumpul di Gua Sunyaragi, kemarin. Pertemuan tersebut selain mempererat silaturahmi juga sebagai ajang membahas perkembangan seni dan budaya di Cirebon. \"Cirebon kaya akan seni dan budaya yang bernilai dunia. Seniman dan budayawan Cirebon pun memiliki kualitas yang tak kalah hebat dari seniman dan budayawan asing. Makanya kita ingin tunjukkan tradisi seni dan budaya kita hingga luar negeri,\" ujar Ketua Yayasan Sunan Gunung Jati, Tosin Sunardi. Tosin menilai, Cirebon memiliki seni dan budaya yang khas dan beragam. Namun, masyarakat seakan haus akan kesenian daerahnya sendiri. Oleh sebab itu, pihaknya bersama seniman lain berkomitmen untuk membangkitkan seni dan budaya Cirebon lewat berbagai program di Yayasan Sunan Gunung Jati. Salah satu yang dibahas adalah pemanfaatan panggung pergelaran yang ada di area Gua Sunyaragi. Selama ini, panggung tersebut masih jarang digunakan. Terutama untuk penampilan kesenian. \"Kita punya panggung yang megah di Gua Sunyaragi. Maka dari itu ke depan akan ada agenda kesenian yang rutin memanfaatkan fungsi panggung pergelaran tersebut. Ini juga sebagai upaya untuk mengapresiasi dan memberi kesempatan kepada para seniman Cirebon,\" tuturnya. Selain memanfaatkan kembali fungsi panggung pergelaran, rencananya Yayasan Sunan Gunung Jati akan membentuk sanggar kesenian. Sanggar ini dibentuk sebagai wadah untuk pelestarian seni dan budaya kepada para penerus dan muda-mudi di Cirebon. (mik)  

Sumber: