Jaket Rider 100% Tahan Angin

CIREBON - Pencinta otomotif atau dikenal dengan sebutan rider bukan hanya sibuk memperhatikan motor kesayangan. Urusan fashion untuk berkendara juga jadi perhatian. Respiro Rider Wear bisa menjadi tujuan bagi para rider melengkapi fashion yang bukan hanya gaya tetapi juga aman dan nyaman. Respiro menyediakan berbagai jenis kebutuhan pendukung khusus rider seperti jaket, sarung tangan, masker, celana touring dan lainnya. Petugas Gerai Respiro Cirebon Leni mengatakan, unit jual Respiro memang segmented, artinya menyasar segmen tertentu yang dalam hal ini diperuntukkan bagi konsumen yang memang membutuhkan produk fashion untuk berkendara. Sekilas produk Respiro sama dengan jaket atau sarung tangan yang dijual secara umum, namun bagi rider tentu sudah tahu kelebihan produk Respiro. Selain menggunakan bahan pilihan semua jaket Respiro 100 persen tahan angin. “Tahan angin memang salah satu ciri khas jaket kami, jadi pengendara aman meski dalam perjalanan siang dan malam hari,” katanya pada Radar Cirebon, Rabu (26/8). Lanjut dia, semua jaket Respiro menggunakan bahan poliester yang membedakan ialah bahan bagian dalam. Ini bisa disesuaikan dengan aktivitas rider, misal bagi yang lebih banyak berkendara siang hari disarankan memilih jaket berbahan hem karena lebih dingin dan menyerap keringat, sedangkan untuk berkendara malam hari lebih baik memilih jaket dengan bahan bagian dalam dari polar. “Bahan polar sedikit empuk dan hangat kalau dipakai malam hari,” ujar dia. Selain kedua jenis tersebut Respiro juga menyediakan jaket yang aman digunakan saat touring karena dilengkapi dengan protektor (pelindung) dibagian bahu dan sikut. Harga jaket jenis ini memang paling tinggi dibanding lainnya, namun jika konsumen suka tetap bisa digunakan sehari-hari sebab bagian protektor bisa dilepas. Protektor menggunakan bahan karet mentah yang keras saat terjatuh, namun lentur dikulit sehingga tetap nyaman dikenakan. Leni menambahkan, berbeda dengan fashion reguler, perlengkapan pendukung rider untuk tetap gaya di atas tunggangan punya tren sendiri. Tak banyak mengeluarkan model baru dan cenderung lebih sering melakukan stok ulang (restock). Pemilihan warna lebih cerah seperti merah, oranye atau hijau, kalaupun lebih lembut seperti hitam, coklat atau abu-abu tetap diselingi warna cerah agar tetap terlihat saat malam hari. “Harga jaket paling standar mulai Rp360 ribuan dan yang paling tinggi Rp800 ribuan untuk jenis dengan protektor,”imbuhnya. (tta)

Sumber: