Neraka Tidak Begitu Panas

Neraka Tidak Begitu Panas

MONACO- Perja­lanan panjang menuju San Siro, Milan, yang menj­adi venue final Liga Cham­pions musim ini sudah dimulai. Drawing fase grup Liga Champions di Grimaldi Forum, Monaco, tadi malam WIB berlangsung tegang. Tetapi tidak ada grup neraka yang benar-benar panas. Juara bertahan Barcelona tergabung dalam grup E bersama Bayer Leverkusen, AS Roma, dan Bate Borisov. Tergolong grup yang berat, meski tidak sangat berat. Barca paling difavoritkan juara grup, sedangkan Leverkusen dan Roma bakal bertarung mencuri satu tiket. Bentrok Barca versus Roma akan menjadi laga yang emosional bagi Luis Enrique. Sekarang dia berstatus pelatih Barca, tetapi Roma adalah klub senior pertama yang dilatihnya pada 2011-2012. Dia gagal dan kemudian pindah ke Celta Vigo setahun berikutnya. Roma punya tradisi bagus dalam bentrok melawan Barca, tapi itu terjadi sebelum era tiki-taka ala Josep Guardiola dimulai. Dalam bentrok terakhir kedua tim di Liga Champions pada 2002, Roma menang 3-0. Namun, dalam pertemuan terakhir di friendly game pada musim panas ini Barca balik unggul 3-0. Dalam drawing yang dipandu kiper legendaris Manchester United Peter Schmeichel dan artis Melanie Winiger, sebanyak 32 klub didrawing untuk terbagi dalam delapan grup. Ada 22 klub yang lolos langsung ke fase grup dan sepuluh di antaranya lolos dari playoff. Dan, grup terberat adalah grup D yang dihuni runner-up Liga Champions musim lalu Juventus. Raksasa Italia itu akan bersaing dengan klub kaya baru Manchester City, juara Europa League musim lalu Sevilla, dan peringkat ketiga Bundesliga Borussia Moenchengladbach. Terbilang grup neraka, meski tidak benar-benar panas. Dari para penghuni grup ini, hanya Juve yang pernah menjuarai kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Biru itu. Meski begitu, saat ini, City adalah klub tangguh dan Sevilla patut diperhitungkan. Bagaimana tidak, Sevilla ada­lah juara Europa League da­lam dua musim terakhir. Sedang­­kan, City dengan kekuat­an duitnya bisa merekrut pe­main-pemain terbaik dunia. Mere­­ka juga favorit juara Pre­mier League musim ini. Saat ini, mere­ka telah melakoni tiga la­ga di Premier League dan se­lalu menang dengan gol besar. Sementara itu, untuk pemain terbaik Eropa, yang terpilih adalah striker Barcelona Lionel Messi. Sama sekali bukan kejutan seiring dengan prestasi Barca yang mengkilap musim lalu. Dia menyisihkan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo dan rekan setimnya, Luis Suarez. (rif/ham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: