Moratorium Hotel Pengaruhi Investasi
Pemkot Tidak Mau Gegabah Ambil Sikap KESAMBI - Pemerintah Kota Cirebon nampaknya tidak mau gegabah untuk memberlakukan moratorium izin perhotelan. Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH mengatakan, pihaknya sangat hati-hati dalam memperhitungkan itu. Salah satunya memperhitungkan apakah banyaknya hotel di Kota Cirebon ini mencukupi untuk menerima tamu yang datang. Sebagai kepala daerah, Azis akan mengkaji dengan dinas terkait mengenai pemberlakuan moratorium hotel, termasuk dengan Bappeda. Secara pribadi, Azis tidak ingin banyaknya perhotelan membuat para pengusaha hotel yang sudah ada menjadi kolaps. \"Pemerintah harus bisa menjamin setiap investasi yang ada di Kota Cirebon harus berkembang,\" kata Azis. Maka dari itu, dibutuhkan peranan pemerintah dalam memberikan solusi permasalahan ini. Supaya bisa membuat pola investasi di Kota Cirebon tidak terganggu dengan adanya moratorium hotel. \"Ini yang menjadi perhatian kami,\" tukasnya. Di sisi lain, kata Azis, pihaknya merasa bersyukur dengan masuknya investor, perhotelan saat ini berkembang pesat. Adanya investasi perhotelan secara tidak langsung akan memperkuat perekonomian di Kota Cirebon. \"Tamu-tamu yang datang ke Kota Cirebon juga sangat senang kalau Kota Cirebon memiliki hotel-hotel yang bagus,\" ujarnya. Namun, Azis menegaskan pemerintah mengajak agar hotel-hotel yang sudah ada bisa berbenah dengan cara diremajakan. Karena pemkot juga akan berupaya agar investasi bisa terjaga dengan tidak terlalu banyaknya hotel di Kota Cirebon. Terpisah, Kasubid Promosi Potensi Daerah, Icip Suryadi SSos MM mengungkapkan, pada tahun ini sebenarnya untuk perizinan pembangunan hotel di Kota Cirebon tidak terlalu marak. Menurutnya, justru kini investasi beralih kepada Rumah Makan dan Cafe atau Kuliner. \"Jumlah investasi di bidang perhotelan memang yang paling banyak, tapi sekarang justru trennya banyak di bidang kuliner, seperti rumah makan dan cafe,\" sebutnya. Ia berpendapat adanya pemberlakuan moratorium hotel bergantung dari kajian pemerintah. Sebab, menurut Icip, adanya pemberlakuan moratorium hotel itu sendiri bakal berimbas pada sepinya iklim investasi di Kota Cirebon. Imbasnya, tentu saja akan menguntungkan daerah lain di luar Kota Cirebon. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: