Ayam Sambal Matah, Tak Sepedas Cabai Segar

Ayam Sambal Matah, Tak Sepedas Cabai Segar

Dagingnya Diproses Secara Marinate JIKA Anda penggemar makanan dari olahan ayam, menu yang satu ini patut dicoba. Ayam sambal matah, salah satu menu andalan Rumah Makan Bumbu Desa. Olahan ayam dengan toping sambal matah dipastikan bakal menggoyang lidah para pencinta kuliner nasional. Sambal matah, dari namanya orang pasti menduga rasanya yang pedas. Tak heran, sebab bahan-bahan termasuk cabai rawit yang digunakan sebagai bahan utama, diproses dalam kondisi segar tanpa dimasak terlebih dahulu. Tapi, jangan khawatir, bagi anda yang tak begitu suka dengan rasa pedas. Sambal matah khas Bumbu Desa ini masih tergolong aman. Dengan komposisi yang pas, sambal matah yang disiramkan pada potongan daging ayam tersebut dibuat untuk bisa dikonsumsi oleh semua orang. Termasuk bagi anda yang tidak suka pedas sekalipun. “Rasa pedasnya tidak terlalu menonjol. Sebab, bahan-bahan lain yang digunakan, seperti bawang merah, tomat serta siraman air jeruk menyeimbangkan rasanya,” ujar Agi Hidayat, salah satu juru masak di Rumah Makan Bumbu Desa. Untuk membuat sambal matah mudah saja. Semua bahan yang telah disiapkan seperti cabai rawit, bawang merah, tomat dan daun jeruk dicincang kasar setelah sebelumnya dicuci bersih. Semua bahan yang masih dalam keadaan mentah itu lalu dicampurkan. “Setelah itu diaduk lalu disiram dengan minyak panas,” kata Agi. Untuk ayamnya, Agi memilih bagian dada dan paha. Sebelum dimasak potongan daging ayam itu melalui proses marinate. Yaitu, direndam dalam bumbu khusus yang merupakan resep rahasia Bumbu Desa. Setelah itu, baru disiapkan bumbu dasar yang terdiri dari bawang bombay, jahe dan bawang putih. “Bawang bombay, jahe dan bawang putih ditumis terlebih dahulu sampai harum. Setelah itu baru masukan potongan daging ayamnya,” terang Agi. Manajer Rumah Makan Bumbu Desa cabang Cirebon Lia Herlina mengungkapkan, menu ayam sambal matah salah satu yang diburu para pelanggan. “Rasanya original. Khas Bumbu Desa. Yang tidak begitu menyukai pedas pun masih bisa menikmati menu satu ini. Bagi penyuka cita rasa pedas, jangan khawatir, kita memiliki olahan sambal lainnya,\" katanya. \"Soal rasa, kita perhatikan betul. Jika ditemui Rumah makan Bumbu Desa di kota manapun, rasanya akan sama. Karena kami menciptakan standarisasi soal rasa. Itu untuk memuaskan pelanggan,” jelasnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: