Harga Sembako Melambung

Harga Sembako Melambung

WERU- Menjelang hari raya Idul Adha, harga kebutuhan sembako dan daging terus mengalami peningkatan. Berdasarkan pantauan Radar di sejumlah Pasar tradisional, harga komoditi sembako dan daging mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini dipicu karena kebutuhan yang semakin tinggi. Salah satu pedagang sayuran di Pasar Sumber, Warsem (55) mengatakan, hampir seluruh jenis sayuran mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Harga sayuran yakni cabai merah naik dari Rp10.000/kg menjadi Rp16.000/kg, cabai hijau dari harga 10.000/kg menjadi Rp12.000/kg, cabai rawit dari harga Rp20ribu/kg menjadi Rp25.000/kg, cabai kering dari Rp40ribu/kg menjadi Rp50ribu/kg, daun bawang dari harga Rp.4.000/kg menjadi Rp.6.000/kg, telur ayam dari Rp17.000/kg menjadi Rp18.500/kg, bawang merah dari Rp12.000 menjadi Rp16.000 dan wortel dari Rp9.000 menjadi Rp11.000/kg. “Hampir semuanya naik, yang masih stabil itu kentang Rp8.000/kg, kol Rp5.000/kg. Biasa ini akibat mrema lebaran. Kebutuhan juga meningkat sedangkan pasokan dan stok berkurang,” ujarnya, Senin (21/9). Diungkapkan, naiknya harga kebutuhan pokok membuat daya beli menjadi menurun. “Inginnya sih harga terus stabil hingga setelah lebaran Idul Adha. Apalagi tahu sendiri kalau harga terus naik, pembeli juga semakin berkurang. Ditambah lagi Pasar Sumber belum lama ada musibah,” tambah Warsem. Sementara, pedagang daging Pasar Pasalaran Weru, Sri Haryati mengungkapkan, saat ini harga daging kambing dibanderol Rp110.000/kg, harga daging sapi Rp100.000/kg dan daging ayam Rp26.000/kg. “Tahun ini memang harganya nggak kira-kira. Tapi karena musiman, ya harganya memang begini saling bersaing. Rata-rata naiknya Rp5000,”katanya. Tidak hanya itu kenaikan juga terjadi pada harga beras. Syariah pedagang beras, menyebutkan, beras jenis rojolele dari harga Rp8.000/kg naik menjadi Rp8.500/kg, pandan wangi dari Rp8.800/kg menjadi Rp9.000/kg, ayam pelung dari Rp8.000/kg menjadi Rp.8.500/kg, cianjur dari Rp.8.500/kg menjadi Rp.9.200/kg, beras kawak bulog dari Rp.7.500/kg menjadi Rp.8.000/kg dan beras ketan dari Rp 8.500/kg menjadi Rp.9.000/kg. “Semua harga jenis beras rata-rata naik hingga Rp200-300/kg Sementara untuk harga terigu sih stabil mbak,” ungkapnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: