Hari Ini Sidang Interpelasi Digelar

Hari Ini Sidang Interpelasi Digelar

Beredar Isu Pengerahan Massa MAJALENGKA - Hari ini (9/8), rencananya sidang paripurna interpelasi DPRD menyikapi kebijakan Pemkab Majalengka terkait galian C dan tenaga honorer, akan digelar. Selain diprediksi akan berlangsung tegang, agenda bersejarah karena baru pertama terjadi di Majalengka itu dikabarkan akan ada pengerahan massa, baik kelompok yang mendukung maupun menolak interpelasi. Ketua LSM Jarami, Drs Cecep Suryana MSi menilai, interplasi merupakan pembuktian atau uji nyali keberanian para anggota DPRD, apakah akan konsisten atau justru loyo saat paripurna interplasi. Karena itu, dipastikan akan menyita perhatian masyarakat. Sehingga wajar bila hari ini akan banyak elemen masyarakat yang hadir untuk mengetahui, terlebih interplasi sendiri merupakan hal baru di Majalengka. “Menurut saya sangat wajar bila sidang interpelasi akan banyak menyedot perhatian masyarakat. Mungkin mereka hanya ingin mengetahui bagaimana hasilnya. Karena itu, interpelasi ini akan menjadi barometer terhadap sikap DPRD, apakah mereka serius atau justru mandul di akhir?” ujar dia kepada Radar, kemarin (8/8). Menanggapi isu akan adanya pengerahan massa, Wakil Ketua DPRD Majalengka, M Nasir SAg dan para inisiator memilih no comment. Mereka mengaku tidak tahu kebenaran isu tersebut. Namun, kalaupun memang benar akan ada pengerahan massa, tambah inisiator hak interpelasi Pepep Saepul Hidayat, proses interpelasi akan tetap berjalan sesuai dengan agenda DPRD. ”Saya kurang tahu masalah isu tersebut,” ujarnya kepada Radar, kemarin (8/8). Terpisah, Kapolres Majalengka, AKBP Sony Sonjaya SIK menegaskan, tidak ada pengamanan khusus untuk pelaksanaan sidang interpelasi di gedung dewan. Menurutnya, interpelasi bukan merupakan ancaman keamanan yang serius. Dia juga belum mendapatkan laporan bakal ada pengerahan massa ke gedung wakil rakyat. Interpelasi, sambungnya, merupakan pelaksanaan hak anggota dewan, bukan merupakan ancaman gangguan keamanan. “Kami tidak melakukan pengamanan khusus, hanya sesuai dengan porsinya,” tandas Kapolres Sony. Bupati Diminta Transparan Sementara itu menanggapi kesiapan Bupati Majalengka, H Sutrisno MSi menghadapi pertanyaan-pertanyaan anggota dewan dalam paripurna interpelasi, pimpinan dewan, Nasir maupun H Zack Jakaria Iskandar menyambut baik sikap dan keberanian tersebut. Namun yang terpenting, kata keduanya, kehadiran bupati saat sidang interpleasi hendaknya memberikan penjelasan secara transparan dan detil terkait kebijakan yang diambilnya. Menurutnya, penjelasan itu sangat diperlukan untuk mengurai benang kusut mengenai kebijakan pemerintah soal galian C yang masih dipertanyakan DPRD. ”Saya berharap yang terhormat Pak Bupati bisa hadir untuk mengikuti sidang interpelasi dan menjelaskannya secara rinci agar masalah ini cepat selesai,” tandas Nasir diamini Zack. Sementara itu, Sekretaris DPRD Surya Dharma SH MH mengungkapkan, mekanisme siding paripurna akan dilakukan dalam dua agenda, yakni penyampaian interpelasi yang akan dilaksanakan 9 Agusutus dan penjelasan bupati pada tanggal 13 Agustus sesuai hasil rapat Bamus DPRD. Sebelumnya, Jumat (6/8), Bupati Sutrisno ruang kerjanya kembali menegaskan bahwa dirinya siap dan tak gentar menghadapi sidang paripurna interplasi DPRD yang akan disampaikan hari ini. Alasannya, kebijakan yang dikeluarkannya terkait penertiban galian C sudah sesuai aturan dan undang-undang (UU) yang berlaku. (pai/ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: