Polisi: Mau Jadi Apa Kalau Gini Terus?

Polisi: Mau Jadi Apa Kalau Gini Terus?

CIREBON- Momentum perayaan hari Sumpah Pemuda Rabu (28/10) diwarnai baku hantam antarpelajar. Aksi tak terpuji itu terjadi di simpang Jl Perjuangan-by pass. Dari puluhan pelajar yang terlibat tawuran, polisi berhasil mengamankan sembilan orang yang rata-rata berpakaian tidak seperti pelajar. Celana abu-abunya terlihat sengaja dipenuhi sobekan dan coretan cat serta dipenuhi tulisan tulisan tertentu. Menurut keterangan salah satu pelajar yang diamankan polisi di Polsekta Utbar, BY (17), saat itu ia dan sekitar 50 pelajar lainnya pulang lebih awal karena di sekolahnya ada upacara Sumpah Pemuda. Sekitar pukul 10.00 WIB mereka pulang ke arah Kedawung dengan menumpang truk dari lampu merah Kanggraksan. “Kalau saya sih orang Penggung. Rencana mau main ke rumah teman yang di Cideng, jadi ikut omprengan,” ujar BY di hadapan polisi. Dikatakan, saat berada di atas omprengan, ketika mobil melintas di simpang Jl Perjuangan, ia dan puluhan pelajar lainnya tiba-tiba dilempari dari arah bawah oleh puluhan pelajar yang saat itu  sudah bersiap-siap dengan batu dan alat lainnya.Tidak terima dilempari, para pelajar yang berada di atas omprengan pun turun. Mereka terlibat saling balas lempar batu sampai akhirnya petugas kepolisian datang dan membubarkan mereka dan menangkap 9 orang. Kapolsekta Utbar Kompol Nana Suryana SH didampingi Kanit Reskrim AKP Rynaldi N Sitinjak SH MH mengatakan pihaknya akhirnya memanggil guru dan diminta untuk bersama-sama melakukan pengawasan. “Kita minta gurunya untuk sama-sama mengawasi. Sekarang momentumnya Sumpah Pemuda. Mau jadi apa nantinya kalau begini terus,” tutur Rynaldi. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: