Kalau Hujan, Siswa Tak Sekolah
CIREBON- Musim hujan segera datang. Siswa SDN 2 Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, terancam tak bisa sekolah. Pasalnya, untuk bisa datang ke sekolah, siswa harus melewati jembatan apung untuk dapat melewati Sungai Cijangkelok. Nah, jembatan apung ini hanya bisa bertahan saat musim kemarau. Ketika hujan, jembatan ini ‘hilang’ terendam air, atau bahkan tersapu arus sungai. Jika itu terjadi, pihak sekolah pun memilih untuk memulangkan anak lebih cepat ketika langit sudah mendung. Jembatan apung yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat itu memang merupakan satu-satunya akses terdekat bagi warga Blok Plabuhan Desa Ciledug Wetan untuk bisa bersekolah di SDN 2 Ciledug Wetan. Bila jembatan ini tidak ada, semua siswa harus berjalan memutar dan melintasi kecamatan lain dengan jarak tempuh sekitar 8 Km. Kepala SDN 2 Ciledug Wetan, Mudin SPd, mengatakan, ada sekitar 30 siswanya yang berasal dari Blok Plabuhan. Baginya, akses jembatan apung itu membahayakan siswanya. “Mereka (siswa, red) kalau mau sekolah atau pulang ya lewat jembatan apung itu. Padahal berbahaya,” ujarnya kepada Radar Cirebon, kemarin (19/11). Jika sungai meluap, siswa dari Blok Plabuhan akhirnya tidak sekolah. Pihak sekolah pun memakluminya, karena bila dipaksakan berangkat, dikhawatirkan justru membahayakan siswa. “Belum lama ini juga kan sungai sempat meluap karena di Kuningan hujan deras. Jembatan apung akhirnya tidak bisa dilewati. Ada juga yang memaksakan sekolah, tapi dia memutar jalan,” ujarnya. Sementara, Camat Ciledug Mohamad Fery Afrudin mengaku sudah berupaya untuk membangun jembatan di kawasan tersebut. Namun pembangunan jembatan itu terkendala karena akses jalan yang digunakan warga bukan jalan desa. “Dinas Bina Marga tak akan membangun bila tidak ada jalan desa. Makanya saya sedang berusaha mengubah titik ujun jalan desa dan menempatkan Blok Plabuhan menjadi titik ujung. Mudah-mudahan perubahan SK Bupati itu segera terbit. Karena setelah resmi jadi jalan desa, maka pemerintah bisa membangunkan jembatan,” jelasnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: