Giliran Warga Kesambi Keluhkan Sulitnya Air PDAM

CIREBON - Masalah air PDAM yang mampet terus dirasakan oleh warga Kecamatan Kesambi. Salah satunya di daerah Jalan Burangrang, Karanganyar Kesambi. Nining, warga setempat mengatakan, untuk mengisi air seember kecil harus butuh waktu sampai setengah jam, karena saking kecilnya air mengalir. Malam harus bergadang untuk menunggu aliran air lancar dan memenuhi bak-bak mandi. Bagi Nining, yang sehari-hari menjadi pedagang makanan, air bersih sangat menentukan nasib hidupnya. Dirinya mengolah dan memasak makanan harus menggunakan air bersih, dengan persedian air yang cukup. “Kalau airnya sedikit bagaimana saya bisa masak, bagaimana mau jualan,” katanya kesal. Sementara,  di Pulau Baru tetangga Desa Karang Anyar juga mengeluhkan krisis air. Semenjak 2 bulan yang lalu warga Pulau Baru kesulitan air. Air PAM akan mati setiap jam 8 pagi hingga sore. Salah satu warga mengungkapkan bahwa hal tersebut terjadi sebab adanya perbedaan dataran jadi ada dataran rendah dan ada dataran tinggi. \"Jadi sekarang kalau beberapa rumah buka ledeng nanti yang lainnya engga kebagian air. Padahal kita selalu bayar setiap bulannya,\" keluh Irfan warga Pulau Baru kepada radarcirebon.com. (ginna) MASAK JADI SULIT: Nining, penjual makanan di Jl Burangrang Kesambi mengeluhkan sulitnya air.

Sumber: