Banyak Bantuan Salah Sasaran, Jadi Polemik di Desa
KERTASMAYA- Para kuwu se-kecamatan Kertasmaya membahas penyaluran program bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari pemerintah pusat di Balai Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasmaya, kemarin (27/4). Dalam pembahasan itu, para kuwu menilai penyaluran program bantuan KKS tidak tepat sasaran. Sehingga bisa menimbulkan permasalahan baru di masyarakat. Kuwu Tenajar Lor, Aep Syaefudin selaku Koordinasi AKSI Kecamatan Kertasmaya mengatakan, penyaluran KKS masih mengacu pada hasil pendataan tahun 2011. Sehingga, bantuan ini rawan menimbulkan permasalahan karena data yang digunakan sudah tidak begitu valid. KKS banyak yang tidak tepat sasaran. Padahal, pihak desa sebelumnya sudah melakukan pendataan ulang, namun penyalurannya ternyata masih menggunakan data lama. “Kami sengaja berkumpul untuk membahas masalah ini agar kami bisa mencari jalan keluar mengenai penyaluran KKS ini,” jelasnya. Kuwu, kata dia, tidak ingin penyaluran KKS ini menjadi polemik di desa sehingga mengganggu kondusivitas desa. Senada, Kuwu Tegalwirangrong, Sogirin mengatakan, harus ada perbaikan data warga yang berhak mendapatkan bantuan pemerintah. Pasalnya, selama ini, kata dia, bantuan yang diberikan cenderung salah sasaran. Akhirnya memicu kecemburuan sosial. Padahal, kata dia, desa sebelumnya sudah mendata ulang warga yang benar-benar membutuhkan bantuan. “Tapi ternyata bantuan tetap saja pakai data lama. Kan otomatis ada kecemburuan. Masyarakat bilang masa si A dapat, padahal sudah mapan. Ini yang jadi kendala,” tuturnya. Pemerintah pusat pun seolah tidak melihat persoalan ini. Padahal, ketika bantuan salah sasaran, pemerintah desa lah yang disalahkan warga. Maka dari itu, ia pun berharap pemerintah menggunakan data terbaru sesuai dengan kenyataan di lapangan. Sehingga bantuan tepat sasaran dan tanpa ekses. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: