Pedagang Pasar Balong Bakal Kena Biaya Tambahan

CIREBON - Terkait rencana revitalisasi yang Pasar Balong membuat resah pedagang, Perumda Pasar menawarkan sejumlah solusi. Pasalnya, selama ini pedagang sudah membayar sewa untuk jangka waktu 20-30 tahun ke depan. Atas hal itu, Direktur Utama Perumda Pasar Kota Cirebon, Darwin Windarsyah SE  MM, mengambil kebijakan agar pedagang tidak perlu membayar sewa ulang. Bahkan, masa tiga tahun yang telah berlalu dianggap gratis. “Kita sudah memikirkan itu. Ini demi meringankan beban pedagang,” ujar Darwin. Dia membenarkan, pedagang telah menandatangani kontrak kerjasama sewa untuk 20 tahun ke depan. Kerjasama itu terhitung mulai tiga tahun lalu. Namun, karena ada perbaikan revitalisasi mendasar dengan fasilitas yang jauh berbeda, pedagang akan dikenakan biaya tambahan. Nantinya, lantai akan diubah menjadi granit, ada pendingin ruangan, bangunan baru nan kokoh dan fasilitas penunjang lainnya.  Meskipun nilai biaya tambahan belum dipastikan jumlahnya, diperkiraan tidak seberapa dibandingkan biaya sewa. “Meskipun nanti ada penambahan kios baru, Perumda Pasar memprioritaskan pedagang lama di lokasi Pasar Balong,” tuturnya. Diungkapkan Darwin, dibandingkan sewa kios di pasar lain, harga sewa di Pasar Balong relatif lebih murah. Nilainya antara Rp50 sampai Rp65 juta untuk jangka waktu 20 tahun. Jumlah tersebut dibayarkan tunai melalui Perumda Pasar Kota Cirebon. (ysf)

Sumber: