Dahlan Iskan: Seharusnya Aang Nyalon Gubernur DKI
KUNINGAN - Selama kunjungan ke Kabupaten Kuningan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Dahlan Iskan, banyak memuji kepemimpinan Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda. “Pak Aang ini hebat,” sambil mengusap-ngusap pundak orang nomor satu di Kota Kuda itu, di sela dialognya bersama warga Desa Bunigeulis, Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, kemarin (2/6). Dahlan mengaku sering mendengar nama H Aang Hamid Suganda di Jakarta. Banyak terobosan program Aang selama menjadi bupati juga terdengar di Jakarta. Ia pun mendengar kalau Bupati Kuningan dua periode ini didorong untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. “Seharusnya pak Aang ini nyalon Gubernur DKI,” ujar Dahlan Iskan, sambil kembali memegang pundak Aang. Aang yang terlihat cukup terkejut dengan pernyataan Dahlan, hanya bisa tertawa saat ditemui wartawan usai dialognya, Aang pun mengaku sudah lama mengenal Dahlan Iskan. Atau ketika Dahlan menjadi Manajer Persebaya dan dirinya sebagai Manajer Persija. “Pernyataan beliau bisa benar, kenapa saya tidak mencalonkan Gubernur DKI saja. Peluang saya bisa lebih besar di DKI. Saya punya The Jack, karena saya pernah menangani Persija, akses banyak, apalagi masyarakat Kuningan yang merantau di DKI, banyak sekali. Itu bisa menjadi modal besar,” terang Aang Namun yang Maha Kuasa berkehendak lain. Sehingga Ia ikut dalam penjaringan Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat dari PDIP. Aang pun memuji sosok Dahlan Iskan yang sederhana. Sosok pemimpin seperti Menteri BUMN RI itu sangat ditunggu oleh masyarakat. Dahlan benar-benar sukses dari nol. Dari mulai miskin sampai sekarang kaya raya. Perusahaannya saja sampai berjumlah 150. “Saya terharu waktu pak Dahlan cerita masa lalunya. Apalagi waktu operasi ganti hati, luar biasa pak Dahlan,” ungkap Aang. Soal permintaan Dahlan Iskan agar Bupati Aang memberikan nama perusahaan pemenang tender pengelolaan Panas Bumi di Kabupaten Kuningan untuk diketahui track record-nya, Aang mengaku sudah memberi tahu Dahlan Iskan. “Nama perusahaannya Chevron. Saya sudah sampaikan ke pak Menteri. Ke pak Menteri juga saya meminta agar bisa membantu Kuningan agar bisa memperoleh bagi hasil panas bumi 10 persen dari Chevron,” aku dia. Potensi panas bumi ini, menurut Aang merupakan potensi terbesar untuk bisa mendongkrak pendapatan aasli daerah Kuningan. (tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: