Pemerintah Kurang Respon, Warga Ingin Perbaiki Sendiri Jalan Rusak

KEDAWUNG - Infrastruktur Jalan Pecilon yang menjadi garis terdepan perbatasan Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon rusak parah. Menurut warga setempat Mulyono (40), jalan yang menjadi alternatif penghubung menuju pusat Kota Cirebon itu, sudah rusak sejak setahun lalu. Akibatnya, para pengendara banyak yang kesulitan dan berebut jalan yang lebih bagus. \"Ini sudah lama, sekitar satu tahun. Belum ada perbaikan gak tahu kenapa?\" ungkap Mulyono kepada Radar, Minggu (15/5). Karena Pemerintah Kabupaten Cirebon belum memperbaiki jalan tersebut, warga pun berinisiatif untuk memperbaiki jalan secara swadaya. Uniknya, warga malah menggunakan sisa aspal yang digunakan untuk penambalan Jalan Cipto di Kota Cirebon. Namun, karena perbaikan hanya seadanya, umur jalan pun hanya sebentar. Saat hujan turun beberapa hari lalu, jalan tersebut kembali hancur. \"Sudah lama tidak diperbaiki. Kemarin-kemarin diperbaiki, itu juga sama warga. Aspalnya ngambil sisa dari perbaikan Jalan Cipto, karena kondisinya sudah parah,\" jelasnya. Sementara itu, Wawan salah seorang pengendara, berharap agar pemerintah memperbaiki Jalan Pecilon yang menjadi alternatif untuk menuju ke Kota Cirebon. Terlebih, saat ini kawasan Pecilon sudah ramai dengan kendaraan, dan banyak bertumbuh menjamur pusat-pusat perdagangan. Tak hanya dari sisi perbaikan jalan, dia juga berpendapat dibutuhkan saluran air agar air hujan tidak tergenang di jalan. \"Di Jalan Pecilon ini kan sudah padat, saluran air kecil banyak yang tertutup. Jadi saat air hujan turun, banyak tergenang di jalan dan membuat jalan cepat rusak. Ya pemkab seharusnya memperhatikan di wilayah perbatasan, apalagi ini dekat sama kota kan malu,\" jelasnya. (jml)    

Sumber: