Seperti Biasa; Menyambut Ramadan, Sembako Mulai Naik

Seperti Biasa; Menyambut Ramadan, Sembako Mulai Naik

LEMAHWUNGKUK- Mendekati bulan Ramadan, harga beberapa bahan pokok terus naik. Hal ini dinilai pedagang suatu yang wajar karena adanya peningkatan pembelian dari masyarakat. Seperti pantauan Radar di pasar tradisional Kota Cirebon, Selasa (17/5). Roni, salah satu pedagang sembako di Pasar Kanoman Cirebon mengatakan, sudah hampir satu minggu harga bahan pokok seperti telur ayam kembali naik harga. Dari Rp17 ribu menjadi Rp19 ribu per kilogram, kemudian gula putih menjadi Rp16 ribu dari sebelumnya Rp13 ribu per kilogram. \"Ini bisa naik lagi. Biasanya tiga hari akan puasa, harga telur dan gula bisa naik seribu sampai dua ribu per kilogramnya,\" ujar Roni, kepadaRadar. Menurut dia, meningkatnya pembelian masyarakat terhadap telur dan gula putih dikarenakan peningkatan kebutuhan bahan baku pembuatan kue. Roni menilai, faktor tersebut penyebab harga kedua komoditi itu menjadi naik. Padahal, belakangan ini pasokannya tidak mengalami peningkatan. \"Kalau pasokan sedikit tapi pembelinya naik, kan harganya jadi naik. Dari tahun ke tahun memang seperti ini, menjelang puasa naik karena banyak yang bikin kue dan menjelang lebaran bisa naik lagi,\" tuturnya. Diaku Roni, pada hari biasa penjualan gula putih sekitar 50 kilogram. Penjualan tersebut, kata Roni, akan meningkat dua kali lipat jika puasa sudah dekat, yakni tiga hari sebelum bulan Ramadan. Selain harga gula putih dan telur ayam, beberapa harga bahan pokok lainnya juga ikut merangkak naik. Gula merah menjadi Rp18 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp12 ribu dan minyak sayur sebelumnya Rp10.500 menjadi Rp12 ribu. \"Belum puasa aja udah naik, gimana pas puasa ya. Uang dapur makin banyak nih pengeluaran,\" kata Mirna Sari (25), salah satu ibu rumah tangga. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: