Ikan Keramba Waduk Darma Mati Lagi, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Ikan Keramba Waduk Darma Mati Lagi, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

KUNINGAN - Untuk kali kedua di tahun ini, petani jaring apung di perairan Waduk Darma mengalami kematian ikan secara mendadak akibat cuaca buruk. Kematian ikan kali ini sudah terjadi sejak kemarin dan masih berlangsung hingga hari ini. Akibatnya, para petani pun terpaksa menjual murah ikan tersebut jauh dari hari pasar, hanya Rp 6.000 per Kg. Seperti dilakukan Titin warga Desa Jagara yang sejak hari kemarin mengangkat ikan dari kerambanya hingga total mencapai 1 ton lebih dan menjualnya langsung di pinggir waduk mengharapkan pembeli dari warga sekitar dan yang lewat. Untuk jenis ikan nila dijualnya dengan harga Rp 6.000 per Kg, sedangkan ikan mas hanya Rp 8.000 saja.   \"Sebelumnya ikan ini sudah ada yang mau bayar Rp 21.000 per kg. Namun karena gempar mati mendadak, maka tidak jadi. Terpaksa saya jual Rp 6.000 per Kg daripada terbuang,\" ujar Titin. Atas kejadian tersebut, praktis menyebabkan Titin mengalami kerugian cukup besar. Dengan perhitungan jumlah pakan yang sudah diberikan selama tiga bulan dan memasuki masa panen, menyebabkan Titin mengalami kerugian hingga mencapai Rp 100 juta lebih. Sementara itu petani keramba yang lain, Sambas, mengalami hal yang sama. Dia memprediksi, kematian ikan jaring terapung di Darma sudah mencapai 70% atau mencapai 100 ton lebih. \"Saya sendiri mengalami kerugian hingga 400 juta. Jika ditotal dengan para petani lain se-Waduk Darma, bisa mencapai miliaran rupiah,\" ujar Sambas. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: