Pemilik Rumah Tidur di Ruang Tengah, Maling Leluasa di Kamar

Pemilik Rumah Tidur di Ruang Tengah, Maling Leluasa di Kamar

CIREBON – Meski pemilik rumah sedang tidur di ruang tengah, namun tidak membuat pelaku pencurian mengurungkan niatnya. Bahkan dengan santainya pelaku mengobrak-abri seisi kamar milik korban yang tengah terlelap. Aksi pencurian itu terjadi di rumah milik Casmita (32) di Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Saat itu korban baru menyadari rumahnya telah dimasuki maling, ketika korban telah terbangun dan hendak mengambil sesuatu di dalam kamar miliknya. Melihat ruang kamar porak poranda ia kaget dan memeriksa barang berharganya. Setelah semua diperiksa ternyata korban kehilangan uang tunai sebesar Rp2.400.000 rupiah serta satu buah kartu ATM, serta surat-surat berharga lainnya. Diketahui kejadian itu termasuk yang kedua kalinya. Diduga pelaku mengincar laptop dan handycam milik korban yang di dalamnya terdapat berkas-berkas dan dokumentasi yang sangat penting. Menurut pengakuan korban, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.25 saat dirinya tengah tertidur di ruang TV bersama keponakannya. Pintu depan dan belakang telah terkunci, namun pencuri tetap bisa masuk ke dalam rumah, dan mengambil beberapa barang berharga miliknya. “Saat kejadian saya tidak tahu, karena saya tengah tertidur di ruang TV. Padahal untuk menuju kamar saya, pencuri pasti melewati ruang tamu, tapi dasar apesnya saya, waktu itu saya lagi tidur dan tidak terdengar ada yang masuk rumah,” katanya, Rabu (22/6). Masih dikatakan Casmita, pernah pada awal tahun lalu rumahnya juga dimasuki maling, namun tidak mengalami kerugian cukup besar. Karena diduga pelaku mengincar sebuah laptop dan kamera. “Ini sudah yang kedua kalinya mas, kalau yang pertama tidak ada yang hilang. Entah pelaku hendak mengambil barang apa dari rumah saya, padahal rumah saya dijaga oleh anjing, tapi maling tetap bisa masuk ke rumah,” ungkapnya. Dijelaskan Casmita, pihaknya dengan ditemani perangkat desa setempat akan melaporkan insiden itu ke Polsek Arjawinangun, untuk menindaklanjuti kasus ini. Lantaran kasus ini bukan hanya sekali, namun sudah yang ke sekian kalinya. “Rencananya hari ini (kemarin, red) saya dan perangkat desa mau melaporkan apa yang terjadi, supaya pelaku segera diamankan. Karena aksi pencurian di desa kami ini bukan hanya rumah saya saja yang kemalingan, tapi sudah banyak yang menjadi korban. Oleh karena itu saya sangat berharap dari petugas kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus ini,” jelasnya. (arn)            

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: