Malam Jumat, Embung Leuwigede Ini “Makan” 2 Korban 

WIDASARI - Sungguh memprihatinkan nasib kedua pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMP). Niatnya hendak merayakan ulang tahun namun harus berakhir tragis. Wisnu Bin Taryani dan Iksanudin Bin Tarsiman, keduanya merupakan warga Desa Lewigede Blok Bojongjati RT 9/5, harus meregang nyawa karena tercebur dan tenggelam di Embung Desa Lewigede Kecamatan Widasari, Kamis malam (23/6) atau malam Jumat. Kejadian ini, berawal saat Wisnu yang merayakan ulang tahunnya yang ke-14 bersama teman-teman di lokasi Embung Desa Lewigede. Saat itu setelah berbuka puasa sekitar pukul 19.0 WIB, Iksanudin, Darya (14), Nuryasih (14), Liya (14), dan Tina (14), merayakan ulang tahun Wisnu dengan menaburkan tepung dan telur ayam di kepala Wisnu. Kerena kepalanya kotor, Wisnu hendak mencuci kepalanya di embung, namun ia terpeleset dan jatuh ke air. Melihat temannya tercebur, Iksanudin langsung menceburkan diri untuk menolong Wisnu, namun Iksanudin juga ikut tenggalam. Melihat Iksan tak kuasa, dan kemudian Darya (14) langsung ikut menolong. Namun karena embung yang sangat dalam dan harus menolong kedua temannya, akhirnya Darya juga tak kuasa dan akhirnya Darya pun ikut tenggelam. Melihat itu, teman-temannya langsung berteriak minta tolong. Mendengar teriakan minta tolong, Junaedi bin Rois (30) yang kebetulan berada di lokasi langsung terjun dan menolong ketiganya. Namun disayangkan ia hanya dapat menolong Darya (14), dan akhirnya nyawa Wisnu bin Taryani dan Iksanudin bin Tarsiman tidak dapat diselamatkan, karena terlalu lama tenggelam. “Embung ini kan sangat dalam, jika ada yang tercebur dan tidak bisa berenang sudah pasti tenggelam. Apalagi saya cuma sendiri ada di lokasi sebelum warga lainnya datang. Ya saya sudah berusaha selamatkan semua, namun apa daya ketiganya tidak ada yang bisa berenang. Dan yang disesalkan kenapa tidak bisa berenang, kedua temannya ini nekad menolong. Seharusnya segera meminta tolong warga sekitar,” ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Widasari AKP H Amizar SH melalui Kanit Reskrim Aipda Dudi Jauhari membenarkan kejadian tersebut, dan jasad kedua korban berhasil dievakuasi warga sekitar sekitar pukul 20.00 WIB, sudah dalam keadaan yang tidak bernyawa dan dibawa ke Puskesmas Widasari. Kemudian langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. “Penyebabnya korban ini tidak ada yang bisa berenang ditambah kondisi embung yang sangat dalam, dan keluarga korban juga sudah menerima dengan iklas kepergian korban, dan langsung dimakamkan,” tandasnya. (oni)    

Sumber: