Mayat Bayi Tanpa Kepala Ini Sulit Diidentifikasi

Mayat Bayi Tanpa Kepala Ini Sulit Diidentifikasi

CIREBON – Warga yang tinggal di Desa Warukawung, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon mendadak geger. Pasalnya, sesosok jasad bayi dengan kondisi tubuh tanpa kepala dan tangan itu ditemukan di sekitar areal persawahan tak jauh dari sungai desa setempat, Jumat (1/7). Saat ditemukan, jasad bayi malang tersebut dalam posisi tengkurap. Yang ironis lagi, beberapa bagian tubuh pada bayi tersebut nampak terkoyak seperti bekas dimangsa binatang buas. Bayi tersebut diduga dibuang oleh orang tua tidak bertanggungjawab setelah baru dilahirkan akibat hasil hubungan gelap. Sampai saat ini pihak Polres Cirebon Kabupaten (Cikab) dan Polsek Depok masih mencari kedua orang tua dari mayat bayi tersebut. Data yan berhasil dihimpun Radar Cirebon, sore itu (1/7), sekitar pukul 16.000 WIB, salah seorang warga desa setempat yang hendak buang air besar di sekitar sungai itu melihat benda yang mencurigakan. Karena penasaran, warga tersebut mendekatinya dan ternyata jasad bayi dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Temuan itu pun lalu dilaporkannya ke aparat desa setempat lalu diteruskan ke polisi. Petugas Polsek Depok dan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Cikab yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Selain itu, polisi juga memintai keterangan warga dan aparat desa seputar penemuan mayat bayi itu. Usai olah TKP, jasad bayi malang itu dibawa ke kamar mayat RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, guna penyelidikan lebih lanjut. \"Kami masih dalami kasus penemuan mayat bayi yang tewas tanpa kepala dan tangan ini.  Karena kondisi mayat sudah rusak, tentu saja itu menyulitkan kami mencari tahu identitasnya. Oleh karena itu, kami masih mencari keterangan dari warga sekitar. Mayat bayi tersebut diduga telah dimangsa hewan buas,\" katanya. Sementara itu, Warta selaku Kuwu Desa Waru Kawung menuturkan, pihaknya pun akan membantu pihak kepolisian mencari orang tua bayi tersebut dengan mendata wanita yang melahirkan . ”Kami akan mencari tahu apakah ada warga desa yang baru saja melahirkan. Untuk saat ini kami juga belum tahu identitas bayi itu karena kondisinya sudah rusak dan tak utuh lagi,” tuturnya. (dri/arn)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: