Bupati Bagikan Bingkisan Lebaran untuk Petugas Pengamanan Mudik

Bupati Bagikan Bingkisan Lebaran untuk Petugas Pengamanan Mudik

KUNINGAN - Bupati Kuningan Acep Purnama mengapresiasi atas dedikasi para petugas pengamanan mudik baik anggota polisi, TNI, Satpol PP, BPBD hingga Senkom yang berjaga di pos pengamanan dan pos gatur dengan membagikan bingkisan Lebaran, Senin (4/7).   Diawali dari Pospam Taman Kota, Bupati bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) mengunjungi dan berdialog dengan para petugas pengamanan mudik yang sedang berjaga. Acep mengapresiasi kinerja para petugas yang masih semangat bersiaga menjaga kelancaran arus lalu lintas dan kondusifitas daerah ketika sebagian besar warga sedang bersiap menyambut hari kemenangan dan berkumpul bersama keluarga.   \"Dalam kondisi puasa, para petugas pengamanan Lebaran tetap semangat mengatur lalu lintas sehingga sampai saat ini jalur Kuningan masih lancar dan aman. Namun demikian, tugas mereka ini masih akan terus berlanjut hingga sesudah Lebaran dimana akan terjadi lonjakan volume kendaraan dari para wisatawan sekaligus arus balik. Mudah-mudahan, bingkisan ini bisa menjadi penyemangat sehingga petugas pengaman masih tetap menjalankan tugasnya sepenuh hati memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,\" ungkap Acep. Dalam kesempatan tersebut, bupati yang didampingi Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi dan Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Arief Hidayat mengunjungi hampir seluruh Pos Pam dan Pos Gatur mulai dari sebelah barat di wilayah Darma, selatan di Ciawigebang, Luragung untuk wilayah timur dan ke arah utara meninjau Pos Gatur di Cilimus. Selain itu, bupati juga berkesempatan mengunjungi petugas Lapas Kuningan dan berakhir meninjau penataan Kebun Raya Kuningan (KRK) di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan yang hingga libur Lebaran nanti masih belum bisa dibuka untuk umum. \"Alhamdulillah, dari pantauan kami semua pengamanan berjalan sesuai rencana dan hingga kini arus lalu lintas di Kuningan masih lancar. Rupanya, pada musim mudik sekarang warga Kuningan memilih pulang kampung secara bertahap dan tidak sekaligus sehingga tidak sampai menyebabkan lonjakan arus kendaraan yang membludak dan membuat kemacetan yang berarti di wilayah Kuningan,\" ujar Acep. Terkait Kebun Raya Kuningan, Acep memohon maaf kepada seluruh masyarakat karena hingga kini masih belum bisa dibuka karena masih dalam proses penataan. Ada beberapa fasilitas umum dan taman serta lahan parkir yang masih dalam penataan sehingga apabila KRK dibuka untuk umum dikhawatirkan dapat menghambat proses penataan tersebut. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: