Pintu Perlintasan KA Gagalkan Dua Pembacok

Pintu Perlintasan KA Gagalkan Dua Pembacok

CIREBON – Apes. Dua remaja pelaku pembacokan di Kota Cirebon kena batunya. Pelarian RR (14) dan AR (17) berakhir setelah ruas jalan yang akan digunakannya untuk kabur tertutup palang pintu perlintasan kerata api di Jl Kartini, Sabtu (9/7) malam sekitar pukul 23.00. Keduanya langsung diamankan warga dan rekan-rekan korban. Para pelaku nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang emosi andai saat itu tidak ada tim patroli gabungan TNI dan Polri yang melintas. Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, saat itu korban RSN (16), warga Perumahan Pilang Mas Garden, melintas bersama beberapa rekannya menggunakan sepeda motor dari arah Jl Parujakan  menuju Jl KS Tubun. Di tengah perjalanan, saat melintas di perempatan Jl Pagongan Barat Kelurahan Pekalangan, sepeda motor korban dipepet oleh dua remaja yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X bernopol B 3645 TXP. Salah satu remaja kemudian tiba-tiba mencabut golok yang disembunyikan di balik jaket dan langsung mengayunkan golok tersebut ke arah kepala korban yang saat itu dibonceng. Darah segar langsung keluar. Untungnya, saat insiden tersebut berlangsung, sejumlah rekan korban sempat melihat pelaku dan langsung mengejarnya. Pelarian kedua pelaku akhirnya terhenti di Jl Kartini saat pintu perlintasan kereta api tiba-tiba tertutup. Kedua pelaku pun akhirnya pasrah ketika disergap beberapa rekan korban dan akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian yang saat itu sedang patroli. “Lukanya cukup dalam, di kepala bagian atas. Ada sekitar enam jahitan. Korban dilarikan ke RS Pelabuhan,” ujar orang tua korban, Sudirman (48) saat ditemui di rumahnya, Senin (11/7). Diceritakan Sudirman, saat tahu anaknya ada di Polres Cirebon Kota, dia melihat dua remaja yang merupakan pelaku sedang diperiksa penyidik. “Ada dua remaja, katanya masih sekolah. Saat ditanya polisi, katanya motifnya karena tidak suka sama anak saya saat naik motor. Padahal mereka tidak saling kenal,” imbuhnya. Ditambahkan Sudirman, kini kondisi anaknya sudah membaik. “Katanya pelakunya geng motor, tapi dari geng apa juga saya tidak tahu. Barang bukti ada golok dan sepeda motor milik pelaku,” tuturnya. (dri)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: