Angka Kecelakaan Saat Mudik Menurun

Angka Kecelakaan Saat Mudik Menurun

INDRAMAYU -  Selama arus mudik dan balik Lebaran 2016, angka korban akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Indramayu mengalami penurunan.  Berdasarkan data dari Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu, tercatat sebanyak tiga orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka berat serta 43 orang luka ringan. Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH, melalui Kasatlantas AKP Doni Eko Wicaksono mengatakan, korban meninggal maupun yang luka tersebut berasal dari 25 kasus kecelakaan. Kasus kecelakaan tersebut kebanyakan terjadi dijalur pantura sejak H-7 sampai H + 4 Lebaran. \"Dua korban meninggal merupakan pemudik, sedangkan satu orang warga lokal. Tiga korban meninggal kecelakaan di jalur pantura. Namun, dari 25 kasus kecelakaan tersebut, 20 di antaranya dialami warga lokal. Yang 5 kasus kecelakaan menimpa pemudik,\" kata Eko. Eko menjelaskan, kasus kecelakaan lalu lintas pada arus mudik dan balik menurun dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2015 tercatat ada 28 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 8 orang. Menurutnya jalur pantura Indramayu rawan terjadi kecelakaan lalu lintas Pasalnya, jalur trans nasional tersebut menjadi titik lelah para pengendara dalam menempuh perjalanan dari arah Jakarta. \"Sampai Indramayu pengendara mengalami kelelahan dan mengakibatkan konsentrasi menurun. Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya kecelakaan,\" ujarnya. Sebagai upaya menekan angka kecelakaan yang disebabkan kelelahan Polres Indramayu menyediakan rest area di setiap Polsek di jalur pantura dan area peristirahatan (cek poin) di bekas rumah Taman Selera Desa Pangkalan, Kecamatan Losarang. Pemudik, khususnya sepeda motor diwajibkan berhenti untuk beristirahat. Di tempat peristirahatan ini, juga disediakan makanan dan minuman gratis, termasuk menyediakan tukang pijat, musala serta hiburan. \" Juga ada bengkel. Pengendara yang ingin mengecek kondisi kendaraan dicek atau diservis di bengkel yang disediakan itu,\" kata Eko.(kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: