Stok Melimpah Berkat Distribusi Tidak Libur

Stok Melimpah Berkat Distribusi Tidak Libur

WERU - Tingkat permintaan masyarakat terhadap elpiji pasca lebaran Idul Fitri meningkat. Namun demikian, kondisi stok elpiji bersubsidi 3 kg di Kabupaten Cirebon justru melimpah. Sukanta (62), salah seorang pemilik pangkalan elpiji mengatakan sejak hari kedua lebaran distribusi elpiji tetap berjalan. \"Yang libur itu hanya hari Idul Fitri saja, cuma sehari. Jadi besoknya distribusi jalan terus,\" ucapnya kepada Radar, kemarin. Hal inilah yang membuat stok elpiji di Kabupaten Cirebon masih aman. Sesuai dengan ajuan tambahan elpiji dari pemerintah daerah kepada Pertamina. Stok elpiji baik di tingkat agen, pangkalan hingga toko pengecer masih bisa memenuhi permintaan kebutuhan masyarakat. \"Sehabis lebaran permintaan sudah banyak, untungnya sudah ada distribusi elpiji setelah hari lebaran kedua, jadi sudah ada persiapan stok,\" tambahnya. Saking meningkatkan permintaan terhadap elpiji setelah lebaran, pihaknya banyak melayani pembeli eceran dari warga yang jauh. \"Banyak yang beli dari Plered, dari kecamatan lain ke sini, itu masih bisa kita kasih. Tapi kalau sudah dari luar kota, belinya banyak. Kita tidak kasih karena itu melanggar,\" ucapnya. Begitu juga dengan harga gas elpiji, kata dia, tidak ada kenaikan sesuai dengan ketetapan Harga Ekonomi Tertinggi (HET) di pangkalan sebesar Rp15.100/tabung. Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan dan Promosi Disperindag Kabupaten Cirebon, Supardi menjelaskan berdasarkan pantauanya harga elpiji di tingkat pengecer masih normal. Menurutnya, berdasarkan hasil survey rata-rata pengecer menjual elpioji bersubsidi di angka Rp 17,875/tabung. \"Kondisi stok elpiji juga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena kita sudah mengajukan tambahan elpiji fakultatif sebelum lebaran,\" tukasnya. Sementera itu, kata dia, harga sembako di pasar tradisional memang masih fluktuatif karena ketersediaan stok dan juga permintaan pasca hari idul fitri. Diprediksi harga akan berangsur normal setelah tujuh hari lebaran. Hal ini mengingat aktifitas dan stok barang di pasar tradisional sudah berangsur normal kembali. (jml)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: