Nenek Korban Pembunuhan di Garahaji Alami Luka Bacok di Kepala dan Tangan

Nenek Korban Pembunuhan di Garahaji Alami Luka Bacok di Kepala dan Tangan

KUNINGAN - Korban pembunuhan di Desa Garahaji, Kecamatan Maleber, Kusmi (58) diketahui mengalami luka bacokan pada tengkuk dan tangannya. Diduga korban meninggal dunia setelah kehabisan darah akibat bacokan benda tajam pelaku yang kemudian kabur.

\"Korban mengalami luka di tengkuk dan tangannya. Sepertinya korban dibacok,\" ujar salah seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan saat mengantar jenazah Kusmi ke Kamar Mayat (KM) RSUD \'45 Kuningan, Selasa (26/7).

Diceritakan, Kusmi ditemukan tergeletak di ruang tamu dekat pintu dalam kondisi tubuh bersimbah darah. Diduga korban sudah meninggal dunia beberapa jam sebelum mayatnya ditemukan tetangganya sekitar pukul 06.00 WIB.

\"Saya sempat mendengar ada teriakan sekitar pukul setengah dua malam. Tapi hanya sekali sehingga saya tidak berpikiran itu adalah teriakan korban,\" ungkap Kaur Umum Desa Garahaji Rian Firmansyah yang rumahnya persis di belakang rumah korban.

Kusmi ditemukan tetangganya bernama Sofiah sekitar pukul 06.00 WIB yang mencurigai keberadaan rumah korban yang masih tertutup dan gelap dan menduga pemilik rumah sedang sakit. Namun alangkah kagetnya Sofiah saat membuka pintu terlihat Kusmi sudah tergeletak bersimbah darah di ruang tamu.

Kejadian pembunuhan tersebut langsung mendapat penanganan tim penyidik Polres Kuningan yang datang setengah jam kemudian dan melakukan olah TKP. Setelah selesai, jenazah Kusmi langsung dibawa ke Kamar Mayat RSUD \'45 Kuningan untuk proses autopsi. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: