Duda Araban dan Biduan pun Kena Razia

Duda Araban dan Biduan pun Kena Razia

CIREBON – Waktu baru menunjukan pukul 20.00 WIB, tapi anggota Satpol PP Kota Cirebon sudah terlihat sibuk, ada yang harus sudah berlari-larian di jalanan mengejar sejumlah wanita berpakaian minim. Rupanya Rabu malam (27/7) lalu, petugas penegak perda itu sedang menggelar razia pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) bersama TNI dan Polri. Pantauan Radar Cirebon, petugas gabungan menysisir sejumlah tempat yang biasa dijadikan tempat mangkal wanita PSK dan hidung belang untuk berbuat mesum seperti warung remang-remang, hingga kamar hotel kelas melati di Kota Cirebon. Agar hasil razia sesuai target, sejumlah anggota tim kecil terlebih dahulu menuju lokasi sasaran untuk melakukan pemantauan atau pengintaian. Setelah dipastikan tempat itu ada pasangan mesum atau PSK, barulah tim besar bergerak untuk melakukan penangkapan. Sedikitnya enam pasangan mesum bukan suami istri diamankan petugas dari dalam kamar hotel melati berlokasi di terminal Harjamukti, Perumnas, Jl Sukalila, depan Stasiun Kejaksan, dan dua hotel di Jl Tentara pelajar Gunung Sari. Sebagian besar dari pasangan tersebut rupanya adalah pasangan selingkuh. Mereka yang terjaring kemudian diangkut ke dalam truk tahanan milik Satpol PP Kota Cirebon. Selanjutnya petugas membawa mereka ke kantor Satpol PP Kota Cirebon untuk menjalani pemeriksaan dan pendataan. Petugas pun memanggil keluarga mereka (pasangan mesum, red) yang terjaring razia. “Sebelum bergerak, kita pastikan dulu sasarannya dengan meluncurkan tim kecil. Kalau  terlihat ada, barulah tim besar bergerak melakukan penangkapan. Yang terjaring razia kita data, kita panggil juga keluarganya. Bagi yang terbukti PSK, kita proses lagi berkoordinasi dengan dinas sosial,” ujar Kasi PPNS Satpol PP Kota Drs Ahmad Nadirin. Sementara itu, EY (35) warga Kabupaten Cirebon, pria yang diamankan petugas dari hotel melati kepada Radar Cirebon mengaku baru sekali cek in di hotel melati. Ia juga mengaku sudah beristri yang kini sedang bekerja menjadi TKW di Arab Saudi, atau istilanya “Duda Araban”. “Saya kenal dengan pacar saya di hajatan teman. Waktu itu ia yang nyanyi acara di organ tunggal. Dia adalah biduan, rencananya kita mau nikah siri,” akunya. (dri)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: