Innalillahi… Tak Ada yang Tahu, Balita Terpleset di Saluran Irigasi

Innalillahi… Tak Ada yang Tahu, Balita Terpleset di Saluran Irigasi

INDRAMAYU - Lukman (4) warga Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu ditemukan warga dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Korban ditemukan di saluran sekunder Cipelang depan SMPN 1 Bangodua, Sabtu (13/8) sekitar pukul 10.30 WIB. Jasad balita itu pertama kali ditemukan pedagang yang berjualan di sekitar penemuan, Tarwin (40) warga Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua. Tarwin keget melihat sesosok balita mengambang di saluran Sekunder Cipelang yang saat itu banjir. Dia pun langsung meminta bantuan warga yang ada di sekitar untuk menghubungi polisi. Warga kemudian mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Islam Zam-zam Jatibarang. “Ya kaget saja, apalagi jasad itu mengambang pas di depan tempat berjualan di depan SMPN 1 Bangodua. Akhirnya kami langsung hubungi pihak kepolisian yang dekat dan langsung mengangkat jasad balita tersebut,” ujar Tarwin. Kapolsek Tukdana AKP Alka Nurani mengatakan, korban Lukman meninggal di saluran sekunder karena tenggelam. Sebelumnya korban terpeleset ke saluran sekunder Cipelang yang ada di depan rumahnya. Korban diketahui tenggelam satu jam kemudian oleh salah satu pedagang di depan SMPN 1 Bangodua yang melihat jasad korban sudah mengambang hanyut terbawa arus saluran sekunder Cipelang. “Setelah dievakuasi memang tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh balita ini. Terakhir korban meminta uang untuk jajan sekitar pukul 09.30 WIB, pada kakeknya dan tidak tahu habis itu ke mana. Diduga korban terpeleset ke saluran sekunder dan tidak ada yang tahu,” ungkapnya. Keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi. Karena keluarga pasrah sebagai musibah yang menimpa anaknya. Orang tua korban lebih memilih untuk langsung menguburkan jasad anaknya di TPU desa setempat. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: