Sultan Sepuh Kaget Ada Sultan Palsu Minta Pulsa

Sultan Sepuh Kaget Ada Sultan Palsu Minta Pulsa

CIREBON - Papa minta pulsa atau mama minta pulsa sudah sering terjadi. Tapi sekarang justru heboh sultan minta pulsa. Waduh, apa benar? Dalam kasus ini, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat SE dimanfaatkan oknum pengguna media sosial yang tidak bertanggung jawab. Akun Facebook mengatasnamakan \"Arif Natadiningrat\" yang mengaku Sultan Kasepuhan mengirimkan sejumlah pesan untuk dikirimkan pulsa. \"Saya juga kaget pas banyak rekan yang inbox nanyain bener gak butuh pulsa. Setelah cek facebook sudah ramai komentar, ternyata itu bukan akun saya,\" ujar Sultan saat ditemui Radar, Senin (22/8). Sultan mengaku, ia hanya memiliki akun facebook resmi bernama PRA Arief Natadiningrat dan Arief Natadiningrat. Kedua akun tersebut dikelolanya sendiri tanpa bantuan admin atau siapapun. Dengan kejadian tersebut, Sultan sangat menyayangkan tindakan oknum yang mengatasnamakan dirinya. \"Foto profilnya, upload foto-foto kegiatan keraton juga ada, tapi masa di biodatanya asal Yogyakarta,\" katanya. Sultan mengaku tak ambil pusing dengan kejadian tersebut. Ia tetap berpikiran positif dan langsung memberikan pernyataan lewat akun Facebook pribadinya PRA Arief Natadiningrat dengan menuliskan \"PERHATIAN !!! WASPADA PENIPUAN. ACOUNT FB ARIF NATADININGRAT (Arif tanpa huruf E) DENGAN FOTO DIRI SAYA DAN KEGIATAN SAYA ADALAH PALSU !!! BUKAN DIRI SAYA DAN SAYA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERBUATANNYA. MOHON BANTUAN TEMAN2 UNTUK MENYEBARKAN PENGUMUMAN INI. TERIMAKASIH WASSALAMUALAIKUM WW\". \"Kalau bisa jangan minta pulsa, bagi-bagi pulsa juga saya bisa. Yang lain aja sekalian mintanya jangan tanggung-tanggung. Malu-maluin aja,\" candanya. Atas kejadian itu, Sultan mengatakan bahwa tidak semua orang baik apalagi di dunia serba online dan digital. Ia berpesan kepada semua masyarakat untuk bijak dan positif memanfaatkan media sosial. Sultan sendiri memiliki berbagai akun media sosial mulai dari facebook, twitter, whatsapp, line, we chat, blackberry messanger (BBM), hingga path untuk mempromosikan kegiatan seni, budaya, wisata serta adat dan tradisi Cirebon. \"Mudah-mudahan dengan kejadian ini masyarakat bisa lebih bijak memanfaatkan media sosial,\" harapnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Galih Wardani SIK mengatakan hingga Minggu (21/8)kemarin belum ada pihak manapun yang melaporkan perihal tersebut ke polres. Namun demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk berhati-hati agar tidak tertipu dengan modus pelaku. \"Sampai saat ini belum ada laporan atau pengaduan, tapi tetap kita lakukan penyelidikan,\"ujarnya. Dijelaskannya, kasus-kasus seperti itu sebenarnya bukan barang baru, beberapa kali di sejumlah daerah juga sempat terjadi. Bahkan tidak hanya melalui akun facebook, ada pelaku yang menggunakan modus SMS, telepon, bahkan yang paling canggih pelaku bisa hack BBM. \"Selalu waspada, jangan sungkan telepon langsung atau bertanya kepada yang mengerti agar tidak jadi korban penipuan,\" imbuhnya. (mik/dri)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: