Sudah Sepekan Gadis 19 Tahun Asal Kuningan Belum Pulang

Sudah Sepekan Gadis 19 Tahun Asal Kuningan Belum Pulang

KUNINGAN – Eka Agustina (19), hadis asal Dusun Pahing, Desa/Kecamatan Sindangsari, Kabupaten Kuningan, sudah sepekan menghilang. Anak sulung pasangan Nana Paol dan Ny Aan, itu hilang sejak Sabtu (20/8) malam. Selepas lulus SMA, kebetulan Eka baru saja bekerja di Jakarta. Sabtu (20/8) itu, Eka pulang ke rumahnya di Desa Sindangsari mengisi liburan kerja. Malam harinya tiba-tiba Eka menghilang. Ponsel milik Eka pun tidak aktif sampai saat ini. “Ceritanya begini, Sabtu malam itu Eka kedatangan temannya tiga orang. Dua laki-laki dan satu perempuan. Kemudian pamitan pulang diantar Eka ke depan rumah,” tutur Andri (24), saudara korban yang rumahnya bersampingan. Saat mengantar ketiga temannya, Eka mengirimkan pesan singkat via ponsel ke orang tuanya. Isi pesan singkat itu, Eka hendak mengantar temannya sambil membeli sesuatu ke minimarket terdekat. Sejak saat itu, ponsel Eka tidak aktif ketika orang tua dan kerabatnya hendak menghubungi. “Sewaktu mengantar teman-temannya ke jalan, pakaian yang dikenakan Eka itu pakaian biasa. Bukan pakaian yang mau pergi jauh,” ucapnya. Andri mengatakan, kedua orang tua Eka baru mengenal ketiga temannya itu. Ada yang mengaku orang Ciwaru, ada pula yang mengaku orang Cirebon. Anehnya, saat ditanya ibu korban mengaku orang Sindangagung, sementara ketika ditanya ayah korban justru mengaku orang Ciwaru. “Enggak tahu yang benarnya orang mana. Setelah dicoba dicari di Ciwaru juga enggak ada. Karena memang tidak tahu identitas teman Eka,” ungkap Andri. Sejak Senin (22/8), keluarga korban telah melaporkan kabar hilangnya Eka ke polisi. Sambil polisi melakukan pencarian, keluarga juga mencoba melakukan pencarian sekemampuan. Salah satunya dengan melakukan deteksi lewat media sosial facebook. “Ngirim pesan lewat inbox facebook juga enggak aktif,” ujarnya. Kedua orang tua Eka kini sangat kebingungan. Pencarian informasi tentang putrinya itu terus dilakukan. Ada salah seorang tetangganya yang kebetulan melihat Eka saat mengantar temannya pada malam itu memberikan petunjuk. “Jadi, pada malam itu kayak double date. Anehnya berpisah. Pasangan Eka ke arah timur, sedangkan pasangan temannya ke arah barat,” kata Andri menceritakan kesaksian tetangganya. (ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: