Desa-desa di Bali Belajar ke Desa Majasari Sliyeg

SLIYEG - Semenjak diraihnya predikat desa terbaik tingkat nasional belum lama ini, rupanya Desa Majasari menjadi perhatian desa-desa lainnya bukan hanya di Kabupaten Indramayu saja, bahkan desa-desa seluruh Indonesia. Seperti dua desa dari Provinsi Bali ini, Desa Belok Sidan Kecamatan Petang dan Desa Sobangan Kecamatan Mengwi melakukan studi banding ke Desa Majasari, Jum’at (9/9). Rencananya kegiatan studi banding akan dilaksanakan selama 3 hari sampai 11 September 2016 mendatang. Peserta studi banding dua desa dari Provinsi Bali tersebut terlihat kagum dengan inovasi-inovasi Pemerintah Desa Majasari Kecamatan Sliyeg dalam menjalankan program desa dan dan kegiatannya dalam mensejahterakan masyarakatnya. Meskipun dengan anggaran yang tak seberapa, dibandingkan dengan kedua desa dari provinsi bali tersebut yang mencapai Rp7 miliar. “Kami iri dengan perkembangan Desa Majasari yang mampu meraih juara pertama di ajang lomba desa tingkat nasional. Sehingga kami melakukan kunjungan di Desa Majasari ini, ingin melihat dan belajar bagaimana bisa menjadi juara pertama dengan anggaran yang jauh berbeda dengan kami, namun mampu menjadikan desanya lebih maju dengan program-programnya, untuk kesejahteraan masyarakatnya,” ujar I Ketut Masbudiyanto, selaku Kepala Desa Sobangan Kecamatan Megwi Propinsi Bali. Selain itu, I Ketut juga menambahkan pihaknya juga kagum dengan Pemerintah Desa Majasari yang mampu membangun kebersamaan dengan masyarakatnya untuk membangun desa, bukan hanya tokoh masyarakat dan tokoh agama, tetapi juga mampu menggugah semangat para pemuda desa agar ikut serta dalam berbagai kegiatan guna kemajuan desa. Sementara itu, Wartono selaku Kuwu Majasari Kecamatan Sliyeg mengatakan pihaknya dengan tangan terbuka menyambut kedatangan kedua desa dari Provinsi Bali tersebut yang ingin melihat program apa saja yang ada di desanya. Menurutnya, kunjungan yang diadakan oleh Desa Belok Sidan dan Desa Sobangan ke Desa Majasari, merupakan suatu  kehormatan bagi desanya. Diakuinya, untuk membangun Desa Majasari sampai dengan mendapat predikat desa terbaik tingkat nasional, memang diperlukan usaha yang sangat keras, dan diperlukan kerja sama dengan semua elemen masyarakat untuk menyamakan persepsi bagaimana memajukan pembangunan desa secara merata dan dapat mensejahterakan masyarakatnya. “Di sini kami juga bisa saling belajar, jadi rekan-rekan dari bali bukan untuk belajar dari kita, namun kita juga bisa belajar dari rekan dari Bali dalam memajukan desa. Ya istilahnya di sini sebagai tukar informasi antara kami sebagai Pemerintah Desa Majasari dengan rekan-rekan dari Bali untuk membangun desa lebih baik lagi,” tandasnya. (oni)    

Sumber: