BNNK Kuningan Cegah Perederan Narkoba dengan Gandeng Big Brothers

BNNK Kuningan Cegah Perederan Narkoba dengan Gandeng Big Brothers

Perang melawan narkoba terus digencarkan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan. Tak hanya melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, instansi pemerintah, BNNK juga aktif menjalin komunikasi dengan klub motor yang ada di Kuningan. Tujuannya yakni untuk mencegah peredaran narkotika. Salah satunya dengan Big Brother MC Kuningan. Laporan: Agus Panther, Kuningan  BNNK bersama Big Brothers MC Kuningan sepakat menandatangani kampanye Stop Narkoba di Gedung Kesenian Raksawaca, belum lama ini. Penandatangan kampanye Stop Narkoba bertepatan dengan ulang tahun ke-18 Big Brothers MC Kuningan. Bahkan Big Bother MC menyatakan dukungannya terhadap upaya antipenyalahgunaan narkoba. BBMC terpanggil untuk mengampanyekan Stop Narkoba karena melihat kondisi dan situasi negara saat ini yang sudah darurat narkoba. Menurut El’ Presidente sekaligus Ketua Panitia BBMC Kuningan 18th Anniversary, Heru Trenggana, komitmen tersebut merupakan semangat bagi semua biker di seluruh Indonesia dan dunia, untuk menunjukkan bahwa komunitas biker tidak identik dengan obat-obatan terlarang. Sebagai pelaku otomotif khususnya biker dalam sebuah komunitas, sangat perlu untuk memiliki prinsip yang bertujuan menjaga generasi bangsa Indonesia khususnya di Kabupaten Kuningan dari kerusakan akibat penyalahgunaan narkoba yang sudah dalam kondisi darurat. BBMC sendiri sangat konsen dalam membantu BNNK mencegah peredaran narkotika di kalangan biker. Heru mengatakan, masayarakat awam kerap memandang negatif terhadap klub motor. Untuk menghapus pandangan yang kurang baik itu, pihaknya terus gencar mengampanyekan Stop Narkoba. “Tak sedikit masyarakat awam yang mengasosiasikan biker dengan kekerasan dan obat-obatan. Hal ini mendorong kami untuk bekerja sama dengan BNN Kabupaten Kuningan, dengan mengadakan sosialisasi sekaligus menunjukkan dukungan kami kepada dunia. Bahwa kami menolak segala bentuk penyalahgunaan, maupun peredaran gelap narkoba,” tegas Heru. Dia menambahkan, tema yang diusung pada ulang tahun kali ini adalah “We Stand to Against Drugs”. Menurutnya, momentum ulang tahun ke-18 itu akan menjadi sejarah baru bagi komunitas pecinta motor klasik ini dalam berperan serta terhadap program P4GN yang dimiliki BNN. “Kami ingin tidak hanya kami, tetapi semua biker di komunitas manapun dapat memberikan semangat moral bagi generasi bangsa Indonesia untuk stop penyalahgunaan narkoba. Sebab narkoba itu sangat membahayakan,” ungkapnya. Sementara Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Kuningan, Agus Mulya menyampaikan apresiasinya atas langkah BBMC untuk menyatakan komitmen terhadap antipenyalahgunaan narkoba. “BBMC adalah komunitas biker pertama di Kabupaten Kuningan yang mengajak BNN sebagai wujud kepedulian mereka terhadap permasalahan narkoba. Mereka juga memiliki komitmen kuat untuk mengajak generasi penerusnya untuk tidak mencoba-coba mendekati narkoba,” tandas Agus. Memiliki eksistensi yang cukup lama di kalangan komunitas pecinta motor klasik, BNN berharap suara BBMC didengar dan diikuti oleh pecinta motor di komunitas lainnya untuk bersama-sama menciptakan Indonesia sehat tanpa penyalahgunaan narkoba. Selain sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, rangkaian acara ulang tahun ke-18 BBMC juga diisi dengan penanda-tanganan dukungan stop narkoba, silaturahmi dan diskusi sesama anggota, penampilan musik, serta pergantian estafet kepemimpinan baru. Dari hasil voting pengurus dan anggota, terpilihlah Dessar Adriansyah sebagai El’ Presidente baru menggantikan El’ Presidente sebelumnya, Heru Trenggana. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: