Wisata Kuliner Cikebo Masih Pontensial

Wisata Kuliner Cikebo Masih Pontensial

MAJALENGKA - Selain menawarkan udara sejuk yang tidak terlalu dingin, kawasan Cikebo di jalur Maja-Cikijing juga menawarkan kuliner jagung bakar. Pengunjung yang singgah di Cikebo juga tidak akan bosan, pasalnya saung istirahat terbuat dari bamboo dan ada yang lesehan dengan alas tikar. Selama puluhan tahun, saung-saung tempat menjual jagung bakar di Cikebo semakin bertambah. Salah seorang pedagang jagung bakar di Cikebo, Rini Sundari (36) mengaku sudah memiliki stok jagung cukup banyak mengingat akhir pekan ini libur panjang menyambut Idul Adha. Tanpa libur panjang, wilayah Cikebo juga selalu ramai disinggahi para pengendara dengan tujuan Cikijing atau yang hendak ke kawasan Panyaweuyan. “Biasanya pasti ramai mas, makanya saya telah siapkan stok jagung maupun kopi dan susu yang banyak. Setiap akhir pecan Cikebo memang selalu ramai, makanya khusus lebaran Kurban dan libur panjang ini stoknya ditambah,” ujarnya. Dirinya terbantu dari sisi ekonomi karena berjualan jagung bakar di area Cikebo, dan dapat menyekolahkan anaknya serta mendirikan rumah. Padahal hanya membantu tugas suami. “Akhir pekan banyak yang pacaran sambil makan jagung bakar. Tidak mungkin mesum karena tempatnya juga terbuka, saung yang dibuat di Cikebo semuanya tanpa dinding jadi tidak ada yang mesum,” ujarnya. Selain itu beberapa pengujung berharap pemerintah daerah bisa memberi perhatian. Karena usaha yang saat ini tengah dilakukan oleh para pedagang di jalur Cikebo sangat berpotensi untuk membuka peluang kerja dan meningkatkan ekonomi. Diantaranya bisa melakukan pembinaan terhadap para pedagang dan memberikan bantuan sarana perbaikan warung. “Setidaknya konsep warungnya bisa tambah dengan fasilitas-fasilita modern dan ditata kembali agar lebih rapi. Untuk itu perlu perhatian dari pemerintah setempat,” kata Ginanjar, warga Kelurahan Sindangkasih. (bae)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: